Kena Sanksi Embargo Eropa, Porsi Impor Minyak Rusia ke Cina Melonjak

Muhamad Fajar Riyandanu
13 Januari 2023, 19:47
cina, rusia, minyak, gas,
kremlin.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping melakukan video conference pada Jumat (30/12), membicarakan ekspor komoditas energi dan penguatan kerja sama militer.

Nilai perdagangan antara Cina dan Rusia melonjak signifikan sepanjang tahun 2022 yakni mencapai 1,2 triliun yuan atau setara Rp 2,88 kuadriliun. Lonjakan ini salah satunya didorong oleh komoditas minyak yang terkena sanksi embargo dari negara-negara barat, dan gas alam.

Perusahaan energi milik negara Rusia, Gazprom, menyampaikan torehan impor liquefied petroleum gas (LPG) ke Cina lewat jalur pipa Power of Siberia naik 50%. Upaya Rusia untuk melipatgandakan ekspor LPG ke Cina merupakan bagian dari upaya diversifikasi ekspor energi di tengah sanksi Uni Eropa (UE).

Selain itu, Reuters juga mencatat Impor minyak mentah Rusia ke Cina juga meningkat 10% secara tahunan atau hampir 80 juta ton dalam kurun waktu 11 bulan pertama 2022.

Juru bicara Administrasi Umum Kepabeanan Cina, Lyu Daliang, menyampaikan kegiatan ekspor dan impor Cina dari Rusia tahun 2022 menyumbang 3% dari total perdagangan Cina. Pengiriman barang maupun produk Cina ke Rusia juga meningkat selama enam bulan berturut-turut.

Data bea cukai Cina pada Jumat (13/1) mencatatkan meski hubungan perdagangan Cina dengan Rusia melambat tajam pada bulan Desember, capaian ekspor naik 8,3% dari bulan yang sama tahun lalu, kendati turun dari kenaikan November 17,9%.

Sementara itu, walaupun nilai impor dari Rusia tumbuh 8,3%, angka tersebut melambat dari kenaikan 28,5% pada November karena lonjakan infeksi Pandemi Covid-19 setelah penghentian pembatasan ketat Cina yang tiba-tiba membebani permintaan kebutuhan domestik.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...