Permintaan Global Tinggi, Ekspor Batu Bara 2023 Ditargetkan Naik 4,2%

Muhamad Fajar Riyandanu
30 Januari 2023, 14:22
ekspor batu bara, batu bara, ekspor
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).

Kementerian ESDM menargetkan ekspor batu bara tahun ini dapat mencapai 518 juta ton, naik 4,2% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar 497 juta ton. Adapun produksi batu bara ditargetkan sebesar 695 juta ton yang artinya alokasi untuk ekspor mencapai 74,5%.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan peningkatan target ekspor batu bara tahun ini berangkat dari pengamatan pemerintah yang masih melihat potensi permintaan energi yang tinggi dari sejumlah negara atau pasar potensial. Menurutnya pemeritah akan meraih keuntungan dari harga batu bara yang masih tinggi tahun ini.

Advertisement

Faktor global yang memengaruhi yakni belum meredanya konflik antara Rusia-Ukraina serta langkah Cina yang ulai melonggarkan kebijakan nol Covid-19 dengan kembali membuka aktivitas perdagangan dan pergerakan masyarakat.

“Harga batu bara masih cukup baik di 2023 disebabkan masalah permintaan energi global yang masih butuh batu bara," kata Arifin saat menyampaikan Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2022 dan Target Tahun 2023 di Kantornya pada Senin (30/1).

Plh Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM, Muhammad Idris Froyoto Sihite, menyampaikan bahwa ekspor batu bara Indonesia masih menyasar pada sejumlah negara Asia seperti Cina, India, hingga Jepang. Selain itu, Idris juga mengatakan pembeli batu bara RI juga berasal dari sebagian kecil negara Eropa.

"Cina, India, Filipina, Thailand, Korea Selatan, sampai Jepang. Kalau eropa angkanya sedikit," kata Idris, di forum yang sama.

Peningkatan target ekspor batu bara tahun ini dinilai wajar karena mayoritas negara di dunia masih membutuhkan pasokan energi batu bara sebagai alternatif dari terbatasnya pasokan gas dan minyak bumi.

"Normal sebenarnya mengingat jika kegiatan ekonomi meningkat, maka akan ada peningkatan kebutuhan energi dari berbagai sektor," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement