Setop Impor Minyak Rusia, Eropa Berburu Solar Hingga ke Timur Tengah

Happy Fajrian
4 Februari 2023, 19:56
eropa, minyak rusia, uni eropa, impor minyak, embargo
123rf.com
Ilustrasi energi / minyak Rusia.

Uni Eropa (UE) akan resmi menerapkan larangan impor produk minyak olahan Rusia mulai Minggu (5/2). Untuk menggantikan pasokan bahan bakar, terutama solar, negara-negara Benua Biru telah meningkatkan impor dari kawasan lain termasuk Timur Tengah, Asia, dan Amerika Serikat (AS).

Ketika embargo impor produk minyak Rusia berlaku efektif, UE harus mencari pengganti sekitar 1 juta barel per hari (bph) impor bahan bakar dari rusia, termasuk di antaranya 600.000-650.000 bph solar. Eropa juga telah menimbun pasokan dari Rusia menjelang embargo.

Pada Desember, misalnya, ekspor solar Rusia melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir menjadi 1,2 juta bph, di mana sekitar 720.000 bph ditujukan ke UE, mengutip laporan pasar minyak terbaru oleh Badan Energi Internasional (IEA).

“Setelah 5 Februari, pasar diesel atau solar dan aliran produk secara global akan berubah, dengan Rusia ingin mengalihkan produk olahannya ke tempat lain dan Eropa mengimpor lebih banyak pasokan dari AS, Timur Tengah, dan Asia,” kata para analis seperti dikutip Oilprice.com, Sabtu (4/2).

Namun kawasan Timur Tengah diperkirakan tidak dapat memenuhi permintaan Eropa karena keterlambatan dalam pengoperasian beberapa kilang baru. Meskipun produsen utama OPEC di Timur Tengah telah berjanji untuk meningkatkan ekspor produk olahan mereka ke Eropa.

“Kuwait, misalnya, berencana untuk meningkatkan ekspor dieselnya ke Eropa lima kali lipat tahun ini – menjadi sekitar 50.000 bph,” kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut dikutip dari Bloomberg.

Kuwait, salah satu anggota OPEC dengan produksi terbesar, juga diharapkan untuk menggandakan penjualan bahan bakar jet ke Eropa pada 2023 menjadi hampir 5 juta ton.

Kuwait National Petroleum Company juga mengatakan minggu ini bahwa kilang Mina Al-Ahmadi telah mengirimkan pengiriman solar pertamanya, sekitar 38.000 ton, yang dikembangkan untuk pasar Eropa karena sesuai dengan standar dan spesifikasi lingkungan internasional dan cocok untuk cuaca dingin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...