Konsumsi Energi Pulih, Impor BBM Naik 26% Jadi 347.000 BPH pada 2022

Muhamad Fajar Riyandanu
7 Februari 2023, 12:10
impor bbm, konsumsi bbm, harga bbm
ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke sepeda motor di salah satu SPBU Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (4/1/2023).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bahan bakar minyak (BBM) sepanjang 2022 mencapai 347.625 barel per hari (bph) dengan nilai mencapai US$ 19,76 miliar atau sekira Rp 299,41 triliun. Impor BBM terdiri dari bensin atau gasoline 275.214 bph, dan solar atau gasoil 72.411 bph.

Secara volume, impor BBM 2022 naik 26% dari tahun sebelumnya sebesar 275.861 bph dengan rincian 226.431 bph bensin dan 49.430 bph solar. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, bahwa tingkat serapan atau konsumsi BBM nasional pada 2022 sudah kembali sebelum masa Pandemi Covid-19.

Dia pun memproyeksi impor BBM tahun ini tak akan berbeda jauh. “Saya kira impor BBM tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, karena ini sudah agak stabil. Kalaupun ada naik dan turun, itu gak jauh beda,“ kata Tutuka saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM pada Jumat (3/2).

Singapura menjadi negara importir BBM terbesar ke Indonesia sepanjang 2022 lewat total pengiriman hingga 165.067 bph, dengan rincian 144.098 bph bensin dan 20.969 bph solar. Selanjutnya ada Malaysia dengan total pengiriman BBM 99.905 bph dan India dengan total volume pengiriman 38.424 bph.

Untuk menekan impor BBM, pemerintah memiliki beberapa strategi. Seperti mendorong penggunaan motor maupun mobil listrik sembari terus mengembangkan ekosistemnya. Lalu mengembangkan bahan bakar nabati seperti bioetanol dan biodiesel.

Pemerintah telah mengimplementasikan mandatori biodiesel B35 mulai Februari 2023. Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan impor solar dan mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...