Siapkan Strategi, Bos PLN Tak Khawatir Ancaman Krisis Energi Global

Happy Fajrian
9 Februari 2023, 11:07
pln, krisis energi, listrik
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi pembicara dalam sesi diskusi State-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa (18/10/2022).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan tidak khawatir dengan ancaman krisis energi yang tengah melanda dunia, seperti di Pakistan yang mengalami pemadaman listrik massal. Dia memastikan kondisi kelistrikan nasional dalam kondisi yang aman.

Menurut Darmawan PLN telah melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan penguatan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik untuk menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan.

PLN telah mengantisipasinya dengan three line of defence energi primer untuk pembangkit listrik, yakni menggunakan batu bara, gas, dan BBM. PLN memperkuat sistem kelistrikan nasional demi menghadapi krisis energi global.

“Kondisi kelistrikan nasional dalam kondisi yang sangat aman. Setiap pilar sistem kelistrikan kita sangat kokoh. Demi memastikan pasokan listrik terjaga, kami pastikan kecukupan energi primer seluruh pembangkit di Indonesia lebih dari cukup,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, dikutip Kamis (9/12).

Ketangguhan pasokan energi primer tersebut diperoleh dari hasil perjuangan PLN dan Pemerintah dalam melakukan penguatan tata kelola energi primer setelah kejadian krisis batu bara pada akhir 2021.

PLN telah melakukan penataan ulang kontrak menjadi jangka panjang dan kokoh. Selain itu, langkah pengawasan dilakukan tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital.

“Kami integrasikan sistem digital PLN dengan sistem digital Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur,” tambah Darmawan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...