Balas Sanksi Barat, Rusia akan Pangkas Produksi Minyak 500.000 bph

Happy Fajrian
10 Februari 2023, 19:19
minyak rusia, harga minyak,
123rf/Ilkin Quliyev
Ilustrasi energi / minyak Rusia.

Rusia akan memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari atau sekitar 5% dari produksinya saat ini mulai Maret 2023. Pemangkasan ini sebagai balasan atas pembatasan harga minyak mentah dan produk minyak Rusia oleh negara Barat.

Pemangkasan produksi ini dipastikan akan berdampak pada harga minyak. Saat ini harga minyak acuan global, Brent, terpantau naik US$ 1,84 per barel atau 2,18% menjadi US$ 86,34 per barel dibandingkan sehari sebelumnya. sedangkan WTI naik US4 1,67 per barel atau 2,14% menjadi US$ 79,73 per barel.

Advertisement

Sebelumnya Rusia bersama negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC dan sekutunya, atau lebih dikenal dengan OPEC+, telah menyepakati pemangkasan produksi sebesar 2 juta bph hingga akhir tahun ini untuk menopang pasar.

“Sampai hari ini kami sepenuhnya menjual seluruh volume minyak yang diproduksi. Namun seperti yang dinyatakan sebelumnya, kami tidakakan menjual minyak kepada mereka yang secara langsung atau tidak langsung mematuhi prinsip batas harga,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/2).

“Dalam hal ini, Rusia akan secara sukarela mengurangi produksi sebesar 500 ribu bph pada Maret. Ini akan berkontribusi pada pemulihan hubungan pasar,” tambah Novak.

Kremlin, sebutan pemerintah Rusia, mengatakan bahwa Rusia telah mengadakan pembicaraan dengan beberapa anggota kelompok produsen OPEC+ mengenai keputusannya untuk memangkas produksi.

Novak kemudian mengatakan bahwa Rusia tidak mengadakan konsultasi formal karena pemotongan itu bersifat sukarela. Dua delegasi OPEC+ mengatakan bahwa OPEC+ tidak merencanakan tindakan setelah Rusia mengumumkan pengurangan produksi minyak.

Saat Rusia menavigasi labirin pembatasan yang telah diberlakukan Barat dalam upaya untuk menghentikan pendapatannya dari minyak, pemotongan produksi menunjukkan bahwa batasan harga pada produk minyak Rusia memiliki beberapa dampak.

G7, Uni Eropa, dan Australia setuju untuk melarang penggunaan asuransi, keuangan, dan perantara maritim yang dipasok Barat untuk minyak Rusia yang berlayar di laut dengan harga di atas US$ 60 per barel mulai 5 Desember sebagai bagian dari sanksi Barat terhadap Moskow atas konflik di Ukraina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement