Korban Gempa Turki Tembus 33.000, Otoritas Lancarkan Tindakan Hukum

Happy Fajrian
13 Februari 2023, 06:54
gempa turki
NPR
Gempa magnitudo 7,8 melanda bagian tenggara Turki pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat.

Jumlah korban meninggal gempa Turki dan Suriah sampai dengan Minggu (12/2) dilaporkan telah menembus 33.000. Otoritas Turki mulai melancarkan tindakan hukum atas bangunan yang runtuh dan menetapkan 131 tersangka.

Ini merupakan gempa paling mematikan di Turki sejak 1939. Selain melancarkan tindakan hukum atas kualitas gedung-gedung yang runtuh, otoritas Turki juga berusaha menjaga ketertiban di zona bencana seiring banyaknya aksi penjarahan.

Advertisement

Penduduk dan pekerja bantuan yang datang dari kota-kota lain menyebutkan kondisi keamanan yang memburuk, dengan laporan bisnis yang tersebar luas dan rumah-rumah yang roboh dirampok.

Menghadapi pertanyaan atas tanggapannya terhadap gempa bumi saat dia mempersiapkan pemilihan nasional yang diperkirakan akan menjadi yang terberat dalam dua dekade kekuasaannya, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pemerintah akan menindak tegas para penjarah.

Di Suriah, bencana melanda paling parah di barat laut yang dikuasai kelompok pemberontak, membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal yang telah mengungsi beberapa kali akibat perang saudara selama satu dekade.

Daerah ini menerima sedikit bantuan dibandingkan dengan daerah yang dikuasai pemerintah. “Sejauh ini kami telah mengecewakan orang-orang di Suriah barat laut,” cuit kepala bantuan PBB Martin Griffiths dari perbatasan Turki-Suriah.

Hanya satu penyeberangan yang dibuka untuk pasokan bantuan PBB. “Mereka benar-benar merasa ditinggalkan,” kata Griffiths, seraya menambahkan bahwa dia fokus untuk menanganinya dengan cepat.

Lebih dari enam hari setelah gempa pertama melanda, petugas darurat masih menemukan segelintir orang yang bertahan hidup di reruntuhan rumah yang telah menjadi kuburan bagi ribuan orang.

Sebuah tim penyelamat Cina dan petugas pemadam kebakaran Turki menyelamatkan Malik Milandi Suriah berusia 54 tahun setelah dia bertahan selama 156 jam di reruntuhan di Antakya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement