Harga Batu Bara Dunia Merosot 5,6%, Tertekan Permintaan Cina dan Eropa

Happy Fajrian
15 Februari 2023, 09:55
harga batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).

Harga batu bara termal di ICE Newcastle, Australia, merosot lebih dari 5% dalam dua hari perdagangan, setelah sempat bangkit dari kejatuhan hingga lebih dari 23% pada perdagangan pekan lalu.

Batu bara ICE Newcastle kontrak pengiriman Maret 2023 berakhir pada level US$ 194,5 per ton pada perdagangan Selasa (14/2), turun US$ 4,25 atau 2,14% setelah sehari sebelumnya turun US$ 7,25 atau 3,52%. Sebelumnya harga mineral hitam ini terpuruk hingga 23,8% dari US$ 251,35 pada Selasa (7/2) menjadi US$ 191,5 pada Kamis (9/2).

Adapun turunnya harga batu bara disebabkan Cina mengurangi pembeliannya, dengan analis komoditas Kpler mengestimasi pengiriman pada bulan ini ke Negeri Panda hanya mencapai 13,41 juta ton, turun dari 20,24 juta ton pada Januari dan 23,81 ton pada Desember 2022.

Turunnya impor batu bara oleh Cina lantaran musim dingin yang lebih jinak di negara tersebut, di tengah kuatnya produksi batu bara domestik. Tekanan permintaan ini berdampak pada harga batu bara ICE Newcastle yang menjadi benchmark atau acuan global.

Di sisi lain, tekanan lebih dalam terhadap permintaan berasal dari Eropa yang impornya turun cukup dalam. Menurut Kpler, pengiriman batu bara ke Eropa pada Februari hanya sebesar 6,61 juta ton, turun dari 8,16 juta ton pada Januari dan 8,75 juta ton pada Desember.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...