Ekspor Batu Bara Januari Capai 26 Juta Ton, Cina dan India Terbesar

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Februari 2023, 15:31
ekspor batu bara,
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/5/2022).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor batu bara pada Januari 2023 mencapai 26,1 juta ton dengan nilai mencapai US$ 3,4 miliar atau sekira Rp 51,6 triliun. Besaran ekspor pada awal tahun itu menyumbang 5,03% dari kuota ekspor batu bara tahunan sebesar 518 juta ton.

Cina menjadi eksportir terbesar dengan membeli 5,9 juta ton batu bara RI dengan nilai US$ 680 juta atau sekira Rp 10,3 triliun. Jumlah pengiriman tersebut setara 8,4% dari total ekspor sepanjang tahun 2022 sebanyak 69,69 juta ton.

Advertisement

India berada diurutan kedua dengan total pembelian 5,5 juta ton senilai US$ 425 juta atau sekira Rp 6,4 triliun. Torehan ini setara 5% dari total jumlah ekspor batu bara RI sebesar 110 juta ton pada 2022.

Selanjutnya ada Korea Selatan dengan jumlah ekspor 3,1 juta ton senilai US$ 321 juta atau setara Rp 4,8 triliun. Besaran tersebut sekira 12,3% dari keseluruhan pengiriman batu bara RI ke Negeri Gingseng pada 2022 sejumlah 25,2 juta ton. Kemudian ada Filipina dan Jepang dengan masing-masing pengiriman 2,6 juta ton dan 2,4 juta ton.

BPS juga melaporkan bahwa ekspor komoditas pertambangan pada Januari 2023 melonjak lebih dari dua kali lipat secara tahunan, atau dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya. Nilai ekspor pertambangan pada Januari 2023 tercatat mencapai US$ 4,81 miliar, naik 121,46% dibandingkan US$ 2,17 miliar pada Januari 2022.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement