Pemerintah Targetkan 32 Smelter Mineral Baru Beroperasi Tahun ini

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Februari 2023, 15:17
smelter, hilirisasi, smelter mineral
ANTARA FOTO/Jojon/aww.
Aktivitas tungku smelter nikel di PT VDNI di kawasan industri di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022).

Pemerintah memasang target 32 unit pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter selesai dibangun pada 2023. Pengadaan puluhan smelter pada tahun ini diharapkan bisa mempercepat program hilirisasi komoditas tambang di dalam negeri.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara (Minerba), Irwandy Arif, menjelaskan pemerintah mematok pengadaan 12 smelter terintegrasi dengan tambang dan 20 smelter independen yang lokasinya terpisah dari area pertambangan.

Advertisement

"Semuanya sedang kami pantau dan kami evaluasi semuanya," kata Irwandy saat ditemui selepas acara Energy dan Mining Outlook 2023 CNBC pada Kamis (23/2).

Dia menjelaskan, pembanginan smelter domestik berada di bawah tanggungjawab Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Kementerian ESDM bertanggung jawab pada pengadaan smelter terintegrasi, sementara Kemenperin berkewajiban untuk mengawasi pembangunan smelter independen.

Pada kesempatan tersebut, Irwandy juga menyampaikan sudah ada 21 smelter mineral eksisting yang sudah aktif beroperasi, dengan rincian 5 smelter terintegrasi dan 16 smelter independen. "Mayoritas smelter nikel," kata Irwandy.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement