Rusia Diduga Bersiap Menyabotase Infrastruktur Energi di Laut Utara

Happy Fajrian
28 Februari 2023, 17:39
migas, rusia, energi, sabotase,
ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin /hp/sad.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang industri transportasi melalui tautan video di Sochi, Rusia, Selasa (24/5/2022).

Badan intelijen Belanda menyatakan bahwa telah mengawal kapal Rusia keluar dari perairannya di kawasan Laut Utara, setelah terdeteksi di dekat ladang pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai.

Mereka memperingatkan bahwa Rusia diam-diam memetakan infrastruktur energi di daerah tersebut, dan melakukan kegiatan yang mengindikasikan spionase dan persiapan untuk gangguan, dan sabotase. Bagian Belanda di Laut Utara dinilai rentan terhadap kegiatan spionase dan sabotase Rusia.

“Infrastruktur energi vital di sektor Belanda di Laut Utara, termasuk pipa gas dan ladang angin lepas pantai, bisa rentan terhadap upaya sabotase Rusia,” tulis laporan dinas intelijen Belanda, Military Intelligence and Security Service (MIVD) dan General Intelligence and Security Service (AIVD), seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (28/2).

“Rusia sedang memetakan bagaimana taman angin kita di Laut Utara berfungsi. Mereka sangat tertarik bagaimana mereka bisa menyabotase infrastruktur energi,” kata Jenderal Jan Swillens, kepala intelijen militer MIVD Belanda.

Ada juga kemungkinan ancaman terhadap pasokan energi dan pasokan air minum di Belanda, kata badan intelijen dalam laporan tersebut. Sementara itu pemerintah Belanda mengatakan akan mengusir beberapa diplomat Rusia karena Rusia terus membawa mata-mata ke Belanda dengan kedok diplomasi.

Belanda bukan satu-satunya negara Eropa yang memperingatkan meningkatnya ancaman dari Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina setahun lalu. Norwegia, sesama anggota NATO Belanda, telah waspada terhadap potensi sabotase sejak musim gugur 2022.

Ketika itu pipa gas Nord Stream di Laut Baltik disabotase dan drone terdeteksi di dekat infrastruktur energi di produsen minyak dan gas terbesar di Eropa Barat.

Pada akhir September, Otoritas Keselamatan Perminyakan Norwegia (PSA) Norwegia mendesak peningkatan kewaspadaan oleh semua operator dan pemilik kapal di Landas Kontinen Norwegia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...