Terdampak Batas Harga Minyak Negara Barat, Ekspor BBM Rusia Anjlok 20%

Happy Fajrian
3 Maret 2023, 18:09
ekspor bbm, rusia, harga minyak,
ANTARA FOTO/REUTERS/Yoruk Isik/HP/dj
Kapal tanker minyak berbendara Rusia, Pegas, terlihat di pelabuhan di Marmara Ereglisi, bagian barat Turki, 16 Januari 2022. Gambar diambil 16 Januari 2022.

Ekspor bahan bakar minyak (BBM) dan produk olahan minyak Rusia merosot hingga 20% pada Februari, ke level terendah sejak Mei 2022. Meski begitu, menurut data pelacakan kapal tanker yang dilaporkan S&P pada 2 Maret, ekspor minyak mentah melalui jalur laut masih tetap kuat.

“Ekspor produk minyak asal Rusia melalui jalur laut rata-rata 2,13 juta barel per hari (bph) pada Februari, turun 21% dibandingkan 2,7 juta bph pada Januari, dan 24% di bawah level sebelum perang,” kata analis merujuk data S&P Global Commodities, seperti dikutip Intellinews, Jumat (3/3).

Advertisement

Analis mengamati volume ekspor produk minyak Rusia dengan cermat setelah mereka diembargo pada 5 Februari. Tahun lalu Rusia berhasil mengalihkan ekspor minyak mentahnya yang ditolak Eropa dan negara barat lainnya ke Asia, terutama India dan Cina.

Ekspor minyak mentah Rusia awalnya merosot setelah dimulainya perang karena pedagang minyak Barat memberi sanksi sendiri dan berhenti membeli minyak Ural Rusia. Tetapi pasar dengan cepat menyesuaikan dalam beberapa bulan, karena Rusia menemukan pelanggan baru.

Alih-alih seminggu yang dibutuhkan untuk mengirimkan minyak dari terminal ekspor minyak utama Rusia di Primorsk ke Rotterdam di Belanda, kapal tanker membutuhkan waktu satu bulan untuk melakukan perjalanan ke Asia dan kembali sehingga keseimbangan pasar baru pulih dalam dua bulan.

Melakukan trik yang sama dengan produk minyak akan lebih sulit karena produk seperti BBM jenis diesel Rusia didistribusikan lebih luas dan Rusia sekarang bersaing dengan ekspor minyak mentahnya sendiri karena pelanggan potensial mengolah minyak mentah Rusia yang lebih murah, yang menurunkan kebutuhan impor mereka.

“Dampak terbesar dirasakan di pasar diesel dan bahan bakar minyak, ekspor bahan bakar terbesar Rusia dan penghasil pendapatan. Ekspor diesel Rusia merosot lebih dari 100.000 bph pada Februari menjadi 830.000 bph sementara ekspor bahan bakar minyak turun sekitar 170.000 bph menjadi 614.000 bph,” kata S&P.

Ada juga tanda tanya logistik atas kemampuan Rusia untuk menemukan kapasitas pengiriman yang cukup untuk membawa semua produksinya ke pasar luar negeri. Rusia telah membangun "armada hantu" yang besar tetapi perkiraan ukuran armada bervariasi dari 100 hingga 600 kapal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement