Luhut Sayangkan KCI Impor KRL Bekas, Sarankan Beli Produk Dalam Negeri

Nadya Zahira
3 Maret 2023, 22:23
impor krl, luhut binsar pandjaitan, luhut
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

PT KAI Commuter Indonesia belum mendapatkan restu untuk melakukan impor KRL atau Kereta Rel Listrik bekas dari Jepang. Padahal, impor tersebut dibutuhkan untuk menggantikan 29 KRL yang akan dipensiunkan pada 2023 dan 2024.

Menanggapi permasalahan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menilai rencana pihak KCI untuk mengimpor KRL bekas dari Jepang terlalu mendadak dan menyayangkan jika harus impor namun membeli produk bekas.

Advertisement

"Dulu pernah impor barang (KRL) bekas, masa sekarang impor bekas lagi. Kenapa tidak dibuat perencanaan untuk supaya tidak impor?," ujar Luhut kepada awak media, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/2).

Oleh sebab itu, Luhut menyarankan agar KCI mengupayakan untuk tidak melakukan impor KRL bekas, dan membeli produk dalam negeri meski harganya akan jauh lebih mahal, namun akan menguntungkan ekonomi Indonesia. "Mungkin memang sedikit lebih mahal, tapi itu uangnya berputar dalam negeri," ujarnya.

Namun demikian, Luhut menuturkan, jika kebutuhan KCI mendesak dan harus segera melakukan impor demi kebaikan bersama, Kementerian terkait akan menyetujui impor tersebut.

Akan tetapi, sebelum dilakukannya impor, Luhut akan panggil Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan atau BPKP untuk melakukan audit baik dari segi barangnya, hingga anggaran yang akan dikeluarkan untuk impor KRL tersebut.

"Kita akan melakukan audit dulu, jadi barangnya itu dibeli tidak melalui tangan ketiga, dan kemudian supaya harganya benar jangan sampai ada penyimpangan-penyimpangan harga," tegasnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa permasalahan impor KRL ini akan dirapatkan pada Senin (6/2), bersama dengan stakeholder terkait, sehingga diharapkan konflik ini bisa terselesaikan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement