Harita Berencana Bangun Smelter Nikel HPAL Kedua, Target Rampung 2024

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Maret 2023, 17:16
smelter nikel, hpal, harita group, trimegah bangun persada
ANTARA FOTO/Jojon/aww.
Ilustrasi smelter nikel.

PT Trimegah Bangun Persada (TBH), bagian dari holding Harita Group, berencana untuk memperbesar kapasitas pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel limonit dengan membangun smelter baru di Pulau Obi, Halmahera Selatan.

Pabrik pengolahan tersebut sudah masuk dalam tahap konstruksi dan ditargetkan bisa beroperasi pada kuartal II 2024. Adapun lokasi smelter tersebut bersebelahan dengan smelter eksisting yang sudah aktif sejak2021.

Direktur Utara TBH, Roy Arfandy, mengatakan bahwa pengadaan pabrik pemurnian jilid II itu merupakan proyek kerja sama dengan perusahaan asal Cina. Perusahaan juga bakal melaksanakan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada April tahun ini untuk menggaet modal tambahan.

"Karena kami butuh dana untuk menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal. Kalau kurang, pinjaman dari bank juga. Besaran IPO belum bisa kami jelaskan," kata Roy pada diskusi Peningkatan Kapasitas Media Sektor Minerba di Hotel Ashley Jakarta pada Rabu (8/3).

Roy menambahkan, pabrik tersebut akan mengolah bijih nikel kadar rendah 0,8-1,5% menjadi campuran padatan hidroksida dari nikel dan kobalt atau Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) lewat teknologi hidrometalurgi High Pressure Acid Leaching atau HPAL.

Produk tersebut merupakan bahan baku utama produksi nikel sulfat atau kobalt sulfat. Dua produk antara itu merupakan bahan baku komponen baterai.

Ekspansi perusahaan ini disebut bisa menambah kapasitas output bijih nikel limonit menjadi 120 ribu ton per tahun dari kapasitas yang sudah berjalan sejumlah 60 ribu ton dari hasil input 6 juta ton limonit.

Roy mengatakan hasil produksi MHP maupun nikel sulfat dan kobalt sulfat masih menyasar pada pasar ekspor mengingat belum tersedianya industri penyerap maupun pabrik pengolahan lanjutan prekusor di dalam negeri. Prekusor merupakan produk hilir yang dihasilkan dari campuran nikel sulfat, kobalt sulfat dan mangan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...