Ekspor Minyak Rusia Merosot 10% Imbas Embargo UE dan Batas Harga Barat

Ekspor produk minyak Rusia melalui laut turun 10,4% pada Februari karena embargo oleh Uni Eropa dan pembatasan harga minyak negara-negara barat pada bahan bakar Rusia mulai berlaku pada awal Februari lalu.
Menurut data dan perhitungan Reuters, total pengiriman produk minyak dari pelabuhan Rusia turun menjadi 9,531 juta ton bulan lalu, turun dari 11,781 juta ton yang diekspor melalui laut pada Januari.
Penurunan terbesar terlihat pada ekspor lintas laut dari pelabuhan Laut Hitam Rusia dan dari Laut Azov, di mana volumenya merosot hingga 20,5%. “Bagian dari penurunan itu karena kondisi laut yang keras dan cuaca badai,” kata sumber pasar kepada Reuters, Selasa (14/3).
Ekspor produk minyak dari pelabuhan Laut Baltik di Rusia turun 4,1%, sedangkan ekspor dari pelabuhan Timur Jauh melonjak 18,9%. Namun, Rusia mengekspor bahan bakar jauh lebih sedikit dari pelabuhan Timur Jauhnya.
Menjelang larangan UE terhadap produk minyak Rusia, Rusia mulai mengalihkan kargo produk minyaknya ke Afrika Utara dan Asia. Rusia dilaporkan meningkatkan ekspor dieselnya ke Arab Saudi melalui pengiriman langsung dan transfer antar kapal.