Pengusaha Dorong Pemerintah Tiru Cina dalam Hilirisasi Batu Bara

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Maret 2023, 18:02
hilirisasi batu bara
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Pekerja melakukan bongkar muat batu bara di Dermaga Cendrawasih Mustika Indah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/12/2021).

Pelaku usaha batu bara meminta pemerintah untuk berperan penuh dalam proyek gasifikasi menjadi Dimethyl Ether (DME) maupun metanol. Di mana pemerintah mengambil peran dari sektor hulu hingga hilir, bertindak sebagai project financer hingga pihak yang menjamin penyerapan hasil produksi.

Dewan Pengawas Indonesia Mining Association (IMA), Ido Hutabarat, mengatakan Indonesia perlu mengadopsi alur kerja Cina dalam mengelola hilirisasi batu bara. Kesuksesan Cina sebagai salah satu negara yang berhasil menjalankan hilirisasi batu bara tak terlepas dari peran negara sebagai regulator.

Advertisement

Menurut Ido, hilirisasi batu bara adalah barang baru di Indonesia, sehingga, modal pendanaan dan akses pasar harus diawasi penuh oleh pemerintah. "Di Cina, keputusan bisnis ditentukan oleh negara," ujarnya dalam Mining Zone CNBC pada Jumat (24/3).

Pada kesempatan tersebut, Ido juga mengomentari ihwal hengkangnya Air Products and Chemicals Inc dari dua proyek patungan hilirisasi batu bara di Indonesia bersama PT Bukit Asam dan PT Kaltim Prima Coal.

Ido menilai, pemerintah belum banyak terlibat soal penentuan harga serta jaminan serapan produk keluaran hilirisasi batu bara tersebut. "Jadi ini murni bisnis dan karena ketidakpastian investasi dan pasar penjualan di sini sehingga Air Products keluar. Sah-sah saja," ujarnya.

Dia menjelaskan, peran pemerintah dinilai mendesak untuk masuk ke dalam ekosistem hilirisasi batu bara. Alasannya, hasil hilirisasi emas hitam berupa DME merupakan gas sintetis yang punya karakter yang berbeda dengan gas alam. Sehingga peran pemerintah perlu lebih dalam untuk mengatur harga dan kualitas produk.

"Belum tentu gas sintetis ini kualitas dan harganya sama dengan gas alam. Jadi ada resiko di investasi agar produk ini bisa dijamin. Apalagi DME ini digunakan untuk domestik maka perlu kepastian offtaker agar terjadi kepastian serapan," kata Ido.

Sebelumnya, Perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat (AS) Air Products and Chemicals Inc atau APCI keluar dari dua proyek gasifikasi batu bara menjadi DME dan metanol yang digarap secara patungan dengan PT Bukit Asam (PTBA) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement