Kekhawatiran Krisis Bank Mereda, Harga Minyak Naik 1,3% ke US$ 75,55

Happy Fajrian
27 Maret 2023, 16:10
harga minyak
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang petugas melintas di area Refinery Unit V Pertamina Balikpapan Kalimantan Timur (22/7).

Harga minyak naik pada perdagagan Senin (27/3) Indonesia seiring meredanya kekhawatiran investor tentang krisis perbankan global. Pasar minyak mentah masih mengamati sentimen di pasar keuangan sedangkan fundamental minyak masih dikesampingkan.

Harga minyak Brent berjangka naik 1,28% ke US$ 75,55, sedangkan minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik tipis 0,71% ke US$ 69,75 per barel. Brent tercatat naik 2,8% minggu lalu, sedangkan WTI rebound 3,8% dengan meredanya kegelisahan di sektor perbankan.

Advertisement

Analis pasar minyak Vanda Insight, Vandana Hari, mengatakan pasar minyak mentah mengamati sentimen di pasar keuangan. “Rebound yang kuat tidak akan terjadi sampai krisis perbankan mereda sepenuhnya, yang bisa memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Senin (27/3).

“Investor dapat berharap sebagian besar aksi harga Brent dan WTI berjangka terjadi selama jam perdagangan Eropa dan AS, ditandai dengan banyak volatilitas intraday,” ujarnya lagi.

Dalam berita dari sektor perbankan, First Citizens BancShares Inc menyatakan akan mengakuisisi simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank yang gagal, menutup satu bab dalam krisis kepercayaan yang telah merobek pasar keuangan.

Ada juga harapan untuk dukungan ekstra untuk pendanaan bank, setelah laporan bahwa otoritas AS sedang mempertimbangkan tahap awal untuk memperluas fasilitas pinjaman darurat.

Harga minyak juga mendapat dukungan dari rencana Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Langkah tersebut merupakan salah satu sinyal nuklir Rusia yang paling menonjol dan peringatan kepada NATO atas dukungan militernya untuk Ukraina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement