PLN: Pensiun Dini PLTU Pelabuhan Ratu pada 2037, 8 Tahun Lebih Cepat

Muhamad Fajar Riyandanu
29 Maret 2023, 13:58
pensiun dini pltu, pltu pelabuhan ratu, pln
ANTARA FOTO/Jojon/wsj.
ILustrasi PLTU batu bara.

PT PLN menargetkan pensiun dini PLTU batu bara Pelabuhan Ratu dapat terlaksana pada 2037 atau 8 tahun lebih cepat dari masa akhir operasi pada 2045.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, menyampaikan bahwa para pemangku kebijakan kini masih berusaha memeroleh pendanaan yang murah untuk merealisasikan pensiun dini PLTU PLN berkapasitas 3 x 350 megawatt tersebut.

"PLTU Pelabuhan Ratu secara teknis akan berumur sampai 2045, kami sedang berupaya untuk memajukan sehingga PLTU itu hanya dioperasikan sampai 2037," kata Hartanto saat menjadi pembicara dalam diskusi daring bertajuk 'Prospek dan Tantangan Energy Transition Mechanism' pada Rabu (29/3).

PLN kini masih menunggu regulasi yang mengatur penggunaan alokasi pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk program pensiun dini PLTU Pelabuhan Ratu. Pendanaan JETP menjadi altenatif bagi rencana pensiun dini PLTU Pelabuhan Ratu.

Lewat skema pendanaan tersebut, Indonesia mendapatkan peluang dana hibah, pinjaman lunak, dan pinjaman komersial bunga rendah di kisaran 3% untuk proyek transisi energi.

Adapun nilai PLTU pelabuhan Ratu ditaksir mencapai US$ 800 juta atau setara Rp 12 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.097 per dolar AS. "Terkait dengan pensiun dini PLTU, salah satu hal yag menjadi kunci suksesnya adalah diperolehnya pendanaan murah. Itu tidak mudah, kami bekerja sama mengupayakan hal itu," ujar Hartanto.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...