PT SMI Ungkap Pensiun Dini PLTU Pelabuhan Ratu Masih Proses Uji Tuntas

Muhamad Fajar Riyandanu
29 Maret 2023, 15:11
pensiun dini pltu, pt smi, pltu,
Katadata/Courtesy of PLN
Ilustrasi PLTU.

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengabarkan bahwa proses pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara Pelabuhan Ratu lewat skema akuisisi dari PLN ke PT Bukit Asam atau PTBA masih dalam tahap proses uji tuntas.

SMI menyampaikan bahwa proses uji tuntas yang berlangsung mengalami sejumlah manuver seperi rencana pembentukan usaha patungan hingga memasukan dukungan modal pemerintah melalui Kementerian Keuangan lewat skema Operator Investasi Pemerintah (OIP).

Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad, menjelaskan mekanisme OIP menjadi jalan untuk merealisasikan rencana pensiun dini PLTU Pelabuhan Ratu melalui penyaluran pendanaan lunak yang diberikan oleh Kementerian Keuangan.

Edwin menyempaikan bahwa mekanisme serupa juga bakal diterapkan untuk memangkas waktu operasi PLTU Cirebon-1 yang saat ini dikelola oleh PT Cirebon Electric Power (CEP) selaku perusahaan pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP).

"Penyertaan modal secara bersama-sama dari tiga pihak, PLN sebagai pemilik aset eksisting, dan PTBA dan PT SMI dan dukungan pernyertaan modal serta dukungan pembiayaan atau sisi hutangnya dari pemerintah dalam bentuk OIP pinjaman lunak," kata Edwin saat menjadi pembicara dalam diskusi daring bertajuk 'Prospek dan Tantangan Energy Transition Mechanism' pada Rabu (29/3).

Pemerintah resmi meluncurkan Mekanisme Transisi Energi (ETM) untuk mendanai upaya menuju penghentian PLTU batu bara dan membangun pembangkit energi terbarukan. Adapun PT SMI ditunjuk sebagai platform resmi ETM untuk menjembatani masuknya pembiayaan untuk transisi energi.

Edwin menambahkan, pihak terkait seperti PLN, PTBA dan SMI juga mengharapkan dukungan pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan lewat skema taksonomi transisi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...