Harga Minyak Turun ke US$ 80, Ini Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo

Happy Fajrian
21 April 2023, 14:47
harga minyak, harga bbm, pertamina, shell, spbu vivo,
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Dexlite ke mobil di SPBU 24.307.167 Jalan Raya Palembang - Jambi KM86, Tanjung Kerang, Sungai Lilin, MuSi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (11/4/2023).

Harga minyak dunia turun setelah sempat mencapai rekor tertingginya sejak awal tahun ini di US$ 87 per barel. Namun kekhawatiran resesi ekonomi dunia dan melemahnya permintaan menekan harga kembali ke level US$ 80 per barel.

Adapun Brent hari ini, Jumat (21/4), bergerak di kisaran US$ 80,59 per barel setelah sebelumnya sempat berada di level US$ 87,33. Sementara minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) bergerak di level US$ 76,83 setelah sebelumnya menyentuh US$ 83,26.

Tekanan terhadap harga berasal dari melemahnya data ekonomi dan kenaikan persediaan bensin AS yang menimbulkan kekhawatiran resesi ekonomi dan permintaan minyak global yang melambat.

“Sentimen pasar tetap bearish setelah data ekonomi AS yang lemah, bersama dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang memicu kekhawatiran resesi yang dapat mengurangi permintaan energi,” kata presiden NS Trading Nissan Securities, Hiroyuki Kikukawa, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/4).

Dia memperkirakan WTI akan diperdagangkan dalam kisaran US$ 75-80 untuk minggu depan karena investor mencoba mencari tahu apakah permintaan bensin AS akan meningkat menjelang musim panas, dan apakah permintaan minyak Cina akan benar-benar meningkat pada paruh kedua 2023.

Harga BBM di Indonesia

Seiring dengan turunnya harga minyak dunia, bagaimana dengan harga BBM di dalam negeri? Pertamina dan SPBU swasta lainnya melakukan penyesuaian harga BBM pada awal bulan ini.

Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi Pertamax Turbo dari Rp 15.100 menjadi Rp 15.000 per liter, kemudian Dexlite turun dari Rp 14.950 per liter menjadi Rp 14.250 per liter, dan Pertamina Dex turun dari Rp 15.850 per liter menjadi Rp 15.400 per liter.

Harga tersebut berlaku untuk di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Nanggroe Aceh Darussalam. Sedangkan untuk daerah lainnya harga turun dengan besaran yang sama. Adapun harga Pertalite dan Pertamax tidak mengalami perubahan, masing-masing Rp 10.000 dan Rp 13.300 per liter.

Sementara itu SPBU Shell menurunkan harga Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro+. Sedangkan harga Shell Super tetap di Rp 13.990 per liter.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...