Harga Batu Bara Anjlok 9% ke US$ 170/Ton Usai Fed Naikkan Suku Bunga

Happy Fajrian
5 Mei 2023, 13:06
harga batu bara, suku bunga the fed
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/2/2023).

Harga batu bara terkoreksi dalam usai bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed, menaikkan suku bunga pada Rabu (3/5). Bank Dunia meramalkan rata-rata harga batu bara tahun ini turun 42% dibandingkan rata-rata tahun 2022.

Harga batu bara ICE Newcastle, Australia, salah satu harga acuan global, turun dua hari berturut-turut sebesar US$ 16,9 atau 9,01% dari US$ 187,55 per ton pada Rabu (3/5) menjadi US$ 170,65 per ton pada Jumat (5/5).

Advertisement

Sedangkan untuk kontrak pengiriman Juni 2023, harga terkoreksi US$ 20 atau 10,53% dari US$ 190 per ton menjadi US$ 170 per ton. Dengan penurunan tersebut, harga batu bara telah terkoreksi lebih dari 40% sepanjang tahun ini atau secara year to date.

The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada Rabu (3/5) menjadi di kisaran 5,00-5,25%. Kenaikan ini berpotensi semakin memperlambat laju perekonomian dan menekan permintaan energi seperti minyak, gas alam, dan batu bara.

Bank Dunia menyebutkan bahwa beberapa kendala yang menyebabkan harga naik tajam pada 2022 terus berkurang tahun ini, seperti turunnya harga gas alam, dan tingginya harga emission trading system Uni Eropa membuat batu bara kehilangan daya saingnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement