Bank EXIM AS Setujui Pembiayaan Kilang Balikpapan Rp 1,47 Triliun

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Mei 2023, 11:56
kilang balikpapan, pertamina, bank exim as,
PT Kilang Pertamina Balikpapan
Proyek Kilang Balikpapan Pertamina.

Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat (AS) atau US EXIM Bank menyalurkan pinjaman senilai US$ 99,7 juta atau sekira Rp 1,47 triliun kepada PT Pertamina untuk proyek ekspansi Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan.

Presiden Direktur EXIM Bank, Reta Jo Lewis, mengatakan bahwa pengembangan Kilang Balikpapan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar impor. Selain itu, proyek tersebut juga dapat meningkatkan standar bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Advertisement

"Secara substansial dapat mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar transportasi yang diimpor sambil meningkatkan ke standar yang lebih bersih," kata Reta Jo seperti dikutip dari Bloomberg pada Senin (15/5).

Rencana pembiayaan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produksi bensin Kilang Balikpapan hingga 101.000 barel per hari. Menurut pemberitahuan Pemerintah AS, pinjaman yang diusulkan mencapkup ekspor peralatan dan layanan AS sekitar US$ 63,9 juta untuk meningkatkan dan memperluas fasilitas pengolahan kilang.

Seorang pejabat EXIM Bank juga menyampaikan bahwa agen kredit di Eropa dan Asia telah mengajukan tawaran bersaing untuk membiayai proyek kilang tersebut.

Langkah US EXIM Bank kontras dengan sikap Presiden Joe Biden yang menyerukan penyetopan pendanaan publik ke proyek bahan bakar fosil milik asing. Langkah EXIM Bank telah menuai kecaman dari para pendukung lingkungan dan penolakan dari Gedung Putih.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adam Hodge, mengatakan bahwa keputusan EXIM Bank AS untuk menyalurkan kredit untuk peremajaan Kilang Balikpapan merupakan komitmen pendanaan energi fosil pertama AS sejak Joe Biden menjabat sebagai presiden sejak 2021.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement