G7 Perketat Sanksi kepada Rusia, Sasar Produk Industri hingga Berlian

Happy Fajrian
20 Mei 2023, 13:01
sanksi rusia, g7, perang rusia ukraina
Press service of the Joint Forces of the South Defence/Handout via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api akibat serangan rudal ke Pelabuhan Odesa, Ukraina, Sabtu (23/7/2022).

Para pemimpin negara G7 sepakat untuk memperketat sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022. G7 berjanji untuk membatasi ekspor apapun yang dapat membantu Rusia melanjutkan aksi militernya di Ukraina dan menghindari sanksi yang ada.

“Tindakan hari ini akan semakin memperketat kemampuan (Vladimir) Putin untuk melanjutkan invasinya dan akan memajukan upaya global kami untuk menghentikan upaya Rusia untuk menghindari sanksi,” kata Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (20/5).

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh para pemimpin G7 mengatakan pembatasan akan mencakup ekspor mesin industri, peralatan dan teknologi yang berguna untuk upaya perang Rusia, sementara upaya akan dilakukan untuk membatasi pendapatan Rusia dari perdagangan logam dan berlian.

Di tengah bukti bahwa sanksi Rusia yang ada sedang dilemahkan oleh pengelakan, mereka mengatakan kelompok itu "terlibat" dengan negara-negara di mana barang, layanan, atau teknologi G7 yang dibatasi dapat transit ke Rusia.

“Pada dasarnya, tujuannya adalah untuk memberikan klarifikasi agar pengelakan menjadi lebih sulit,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz. Meskipun tidak ada negara yang disebutkan dalam pernyataan G7, pernyataan terpisah dari Uni Eropa mengatakan telah meminta negara-negara Asia Tengah untuk waspada terhadap pengelakan sanksi Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...