Bengkel Ungkap Kendala Masih Minimnya Konversi Motor Listrik Subsidi

Muhamad Fajar Riyandanu
30 Mei 2023, 14:02
konversi motor listrik, subsidi motor listrik, insentif kendaraan listrik
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Pekerja memasang instalasi kendaraan listrik di Elders Elektrico, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (31/3/2023).

Penyedia jasa bengkel pelaksana konversi motor listrik dari motor BBM, Elders Garage, mengaku masih menyesuaikan komponen dan suku cadang dengan spesifikasi onderdil yang ditetapkan oleh pemerintah dalam pelaksanaan program insentif konversi motor listrik senilai Rp 7 juta per unit.

Mereka mengaku sejauh ini belum menerima pengajuan konversi motor listrik meski Elders Garage masuk ke dalam daftar enam bengkel pelaksana konversi yang direkomendasikan oleh Kementerian ESDM.

Direktur Utama Elders Garage, Heret Frasthio, mengatakan bahwa pihaknya masih fokus melayani jasa konversi non subsidi, terutama pada sektor pasar kendaraan motor lawas macam Honda Grand, Astrea Prima hingga Vespa.

"Produk-produk yang kami siapkan saat ini masih belum kompatibel dengan persyaratan untuk kebutuhan subsidi konversi," kata Heret saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Selasa (30/5).

Heret menjelaskan, pihaknya juga masih mengurus akses untuk memperoleh baterai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang menjadi persyaratan untuk konversi motor listrik subsidi. Pemerintah menentukan baterai motor listrik subsidi dengan tipe 72 Volt 20 AH.

Spesifikasi itu berbeda dari baterai milik Elders Garage yang memiliki nominal voltase 70 Volt 24 AH. "Kami masih terkendala untuk bagaimana mendapatkan standar SNI-nya. Kami juga masih mengupayakan TKDN 40% untuk setiap konversi," ujarnya.

Heret mengatakan sejauh ini pihaknya telah berhasil mengubah 200 motor BBM menjadi motor listrik sejak 2021 dengan tarif non subsidi.

Adapun besaran jasa konversi motor jenis Honda Grand dan Astrea Prima yang ditawarkan oleh Elders Garage berada di kisaran Rp 14,8 juta, plus ongkos pasang sebesar Rp 1 juta. Sedangkan biaya konversi Vespa berada di rentang Rp 18,5 juta hingga Rp 35 juta dengan ongkos pasang Rp 1,5 juta.

Dia meminta pemerintah untuk lebih aktif dalam pengembangan sisi bisnis dan penyediaan komponen penunjang konversi motor listrik bersubsidi. "Supaya kami sebagai bengkel konversi tahu di mana harus beli dan mendapatkan komponen yang sesuai dengan persyaratan konversi pemerintah, terutama baterai," kata Heret.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...