Harga Minyak Turun Dipicu Data Lemah Ekonomi Cina, WTI Sentuh US$ 69,2

Happy Fajrian
31 Mei 2023, 12:21
harga minyak
medcoenergi
Blok Migas Rimau.

Harga minyak melanjutkan penurunannya pada Rabu (31/5) dipicu kekhawatiran perlambatan permintaan dari importir minyak utama dunia, Cina, setelah rilis data ekonomi yang lebih lemah membebani pasar ketimbang kemajuan positif pada kenaikan plafon utang Amerika Serikat (AS).

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun 28 sen menjadi US$ 73,43 per barel. Sementara Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun 26 sen menjadi US$ 69,20. Kedua tolok ukur turun lebih dari 4% pada perdagangan Selasa (30/5).

Aktivitas manufaktur Cina berkontraksi lebih cepat dari yang diharapkan pada Mei karena melemahnya permintaan, dengan purchasing managers’ index (PMI) manufaktur turun menjadi 48,8 dari 49,2 pada April, di bawah perkiraan analis 49,4.

“Dengan output industri Cina dan investasi aset tetap tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan bulan lalu, pasar khawatir permintaan komoditas Cina melemah lebih cepat dari yang diperkirakan,” kata direktur riset komoditas di Commonwealth Bank of Australia Vivek Dhar seperti dikutip Reuters.

“Pesimisme seputar permintaan komoditas China saat ini berbeda dengan optimisme awal tahun ini,” ujarnya menambahkan.

Di AS, sentimen pasar sedikit terangkat setelah undang-undang yang ditengahi oleh Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menaikkan plafon utang AS sebesar US$ 31,4 triliun dan mencapai pemotongan belanja federal, naik ke DPR untuk debat dan pemungutan suara yang diharapkan pada hari Rabu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...