ESDM Usul Kuota Solar Subsidi Ditambah Jadi 18,1 Juta KL pada 2024

Muhamad Fajar Riyandanu
5 Juni 2023, 16:21
solar subsidi, kementerian esdm, bbm bersubsidi, subsidi bbm
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Petugas SPBU mengisi BBM jenis solar subsidi di salahsatu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Kementerian ESDM mengusulkan besaran volume penyaluran BBM bersubsidi minyak tanah dan solar pada RAPBN 2024 berada di kisaran 18,73 juta hingga 18,76 juta kiloliter (KL). Angka tersebut lebih tinggi dari volume penyaluran BBM bersubsidi pada APBN 2023 sejumlah 17,5 juta KL.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa usulan tersebut terdiri dari solar subsidi 18,16-18,18 juta KL, dan minyak tanah 573.000-574.000 KL. Dalam APBN 2023, kuota solar bersubsidi ditetapkan sejumlah 17 juta KL dan minyak tanah 500.000 KL.

“Asumsi volume solar 2024 menghitung batas bawah asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% dan batas atas asumsi pertumbuhan ekonomi 5,7%,” kata Arifin dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR pada Senin (5/6).

Arifin juga mengusulkan besaran nominal subsidi solar pada RAPBN 2024 berkisar Rp 1.000-2.000 per liter. Patokan tertinggi usulan subsidi pemerintah pada tahun depan lebih tinggi dari subsidi eksisting tahun ini senilai Rp 1.000 per liter. Hingga Mei, penyaluran solar tercatat telah mencapai 6,96 juta kl.

“Harga keekonomian minyak solar masih tinggi, solar masih banyak digunakan untuk transportasi darat kereta api, laut dan pelayanan umum sehingga perlu menjaga harga solar tetap stabil,” ujar Arifin.

Kuota Elpiji 3 kg Berkurang

Pada kesempatan tersebut, Kementerian ESDM juga mengusulkan penyaluran volume elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) mencapai 7,8 hingga 7,9 juta metrik ton. Volume tersebut lebih rendah dari kuota penyaluran elpiji 3 kg 2023 sejumlah 8 juta metrik ton. Adapun realisasi penyalurannya hingga Mei menyentuh 3,32 juta metrik ton.

“Transformasi subsidi elpiji 3 kg terus dilakukan pendaftaran dengan menggunakan teknologi informasi selesai akhir tahun 2023 dan 2024 sudah dapat diterapkan,” ujar Arifin.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...