Harga Minyak RI Anjlok 11,6% ke US$ 70 per Barel, Berikut Pemicunya

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Juni 2023, 20:58
harga minyak indonesia, icp,
Katadata / Trion Julianto
SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan peninjauan pompa angguk di lokasi Sumur Bor Lapangan Duri, Riau (30/12/2022).

Kementerian ESDM menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) bulan Mei 2023 US$ 70,12 per barel. Angka ini turun signifikan hingga 11,6% dari harga bulan sebelumnya US$ 79,34 per barel.

Penurunan ICP dipengaruhi oleh merosotnya harga minyak mentah di pasar internasional akibat sentimen kekhawatiran pasar atas kondisi perekonomian dunia akibat inflasi dan suku bunga.

Ketetapan harga ICP Mei 2023 tertulis dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 216.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Mei 2023 tanggal 5 Juni 2023.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam Executive Summary (Exsum) menyampaikan bahwa harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Mei 2023 dibandingkan bulan April 2023 mengalami penurunan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional antara lain kekhawatiran pasar atas kondisi perekonomian dunia akibat inflasi, dan suku bunga dan utang Amerika Serikat (AS) yang tinggi sehingga menimbulkan kekhawatiran resesi global dan menurunkan permintaan minyak.

Lebih lanjut, kondisi tersebut juga memicu penurunan margin kilang secara global pada kuartal II 2023. Tim Harga Minyak Mentah Indonesia juga mencatat faktor penurunan harga minyak global dipengaruhi oleh US FOMC yang kembali meningkatkan Fed Rate sebesar 0,25% menjadi 5-5,25% pada 3 Mei 2023.

Kenaikan tersebut melanjutkan upaya Bank Sentral AS dalam kisaran 1 tahun terakhir melalui peningkatan Fed Rate hingga 5% untuk menurunkan inflasi menjadi 2%.

Selain itu, kekhawatiran akan penanganan debt ceiling AS yang akan jatuh tempo pada 1 Juni 2023 serta langkah IMF yang menyampaikan terdapat perlambatan pertumbuhan perekonomian tahun 2023 di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tengah juga ikut menjadi faktor penurunan harga minyak internasional.

“Ekspor Rusia pasca-invasi mencapai rekor tertinggi pada bulan April 2023 hingga mencapai 8,3 juta barel per hari, termasuk rencana ekspor Rusia ke Cina akan meningkat di kisaran 40% pada tahun 2023,” lanjut Tim Harga dalam Exsum tersebut, dikutip Selasa (6/6).

Adapun faktor lain yang menyebabkan penurunan harga minyak mentah Mei 2023 adalah Platts menyampaikan pada laporan bulan Mei 2023 bahwa proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia tahun 2023 direvisi turun sebesar 0,17 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...