Shell Melunak, Pertamina Akuisisi Saham Blok Masela dengan Harga Hemat

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Juni 2023, 14:49
Blok masela, pertamina, shell
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.
Petugas dari berbagai instansi mengecek pipa gas di Onshore Receiving Facility PHE WMO, Gresik, Jawa Timur, Kamis (4/5/2023).

Akuisisi Blok Masela oleh Pertamina kian mendekati final lantaran sikap Shell yang melunak dalam proses negosiasi pelepasan 35% saham hak partisipasi. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa Shell bersedia mengalihkan kepemilikan saham ke Pertamina dengan harga yang lebih ekonomis.

Hal tersebut menjadi kabar positif mengingat proses negosiasi sempat tersendat karena ketidakcocokan harga divestasi. "Pertamina masuk 35%," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (9/6).

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto, pernah menyampaikan bahwa Shell mematok harga US$ 1,4 miliar atau setara Rp 21 triliun kepada Pertamina terkait divestasi saham hak partisipasi sebesar 35% Blok Masela. Nominal tersebut lebih tinggi dua kali lipat dari nilai investasi awal Shell untuk 35% hak partisipasi Blok Masela sejumlah US$ 700 juta.

Arifin mengatakan, negosiasi antara Pertamina dan Shell dalam alih aset pengembangan lapangan gas yang memiliki cadangan gas sebesar 4 triliun kaki kubik (TCF) tersebut berada di bawah US$ 1,4 miliar. "Nilainya jauh di bawah itu, angkanya tidak segitu," ujarnya.

Dia mengabarkan saat ini Pertamina dan Inpex Corporation sebagai operator sekaligus pemegang saham mayoritas Blok Masela sedang meninjau rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) 2019 yang disepakati antara pemerintah dan Inpex serta Shell sebagai kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Blok Masela.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...