ESDM Incar Penghematan Besar dari Dedieselisasi Pembangkit Listrik

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Juni 2023, 17:26
dedieselisasi, pembangkit listrik, pln, kementerian esdm, bbm
ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.
Seorang pekerja memeriksa kesiapan pembangkit listrik kapal atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1, di Desa Waai Pulau Ambon, Provinsi Maluku, Rabu (13/4/2022).

Kementerian ESDM menargetkan penghematan besar dari program konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik PLN menjadi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) maupun pembangkit energi terbarukan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa pemerintah dapat menghemat konsumsi BBM untuk men-generate listrik berkapasitas 1,5 gigawatt (GW) dari dedieselisasi. Hitungan tersebut berasal dari proyeksi penurunan konsumsi diesel sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Advertisement

Setelah mengkonversi PLTD menjadi PLTGU, PLN kemudian akan mengoptimalkan sumber daya gas alam cair (LNG) domestik untuk memasok bahan bakar PLTD. Arifin menjamin harga LNG untuk PLTD bakal menerapkan tarif harga gas bumi tertentu atau HGTB yang dipatok pada kisaran tarif US$ 6 per MMBtu.

“Dedieselisasi pembangkit listrik bisa menghemat 1,5 GW yang sebelumnya bakar diesel ganti LNG dengan tarif HGBT,” kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (9/6).

Adapun program dedieselisasi ini masih berada pada tahap proses lelang dan ditargetkan rampung pada 2024. Sebagai koordinator program dedieselisasi pembangkit, ESDM akan bekerja sama dengan BUMN seperti PLN dan PGN.

Kementerian ESDM juga membuka opsi penggunaan dana Just Energy Transition Partnership atau JETP untuk mengakselerasi program konversi pembangkit listrik tenaga diesel PLTD menjadi PLTGU.

Program yang kerap disebut dedieselisasi itu dinilai menjadi jalan pintas bagi upaya menurunkan emisi karbon dari sektor pembangkit listrik. “Dedieselisasi setahu saya tidak masuk dalam program JETP, mungkin sedang dalam perencanaan untuk masuk ke sana,” ujar Arifin.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement