Eiger vs YouTuber, Pelajaran Berharga Brand Hadapi Konsumen

Happy Fajrian
29 Januari 2021, 19:50
eiger, youtuber, youtube, brand,
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Ilustrasi produk kegiatan luar ruang (outdoor).

Jagat maya heboh dengan surat teguran yang dikirimkan PT Eigerindo Multi Produk Industri kepada seorang pemilik kanal YouTube duniadian. Pengamat pemasaran dan Managing Partner Inventure, Yuswohady, menilai teguran Eiger ini menunjukan public relation (PR) yang buruk.

“Eiger kurang matang dalam merespons konsumen. Ini bad PR banget, konsumen itu kan membuat video ulasan tidak dibayar oleh Eiger,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (29/1).

Advertisement

Peristiwa ini bermula dari Dian Widiyanarko membuat video ulasan produk Eiger yakni kacamata Kerato, yang ia beli dengan harga Rp 425 ribu. Pemilik kanal YouTube tersebut memberi judul: "REVIEW Kacamata EIGER Kerato l Cocok Jadi Kacamata Sepeda”.

Dian memberikan ulasan yang positif tentang kacamata tersebut. Selain kaca mata, Dian juga sudah sejak lama mengoleksi produk Eiger, mulai dari sepatu, baju, hingga sandal. Sehingga dia merasa terkejut mendapatkan surat teguran dari Eiger.

Melalui surat yang ditandatangani HCGA & Legal General Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri, Hendra Lim, tertanggal 23 Desember 2020, Eiger keberatan atas kualitas video yang diunggah Dian.

“Kualitas video kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan, dan detail aksesoris yang menjadi terlihat kurang jelas,” tulis Hendra.

Hendra juga meminta Dian memperbaiki dan/atau menghapus video tersebut. Dian yang keberatan menghapus video tersebut, melampirkan surat teguran Eiger di akun media sosial miliknya dan kemudian viral.

Setelah viral di media sosial, Chief Executive Officer Eiger, Ronny Lukito meminta maaf atas masalah tersebut. “Kami sadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah,” tulis dia.

Menurut Ronny maksud dari surat keberatan tersebut adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. “Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah,” kata dia menambahkan.

Ronny menutup surat tersebut dengan mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah membuat konten yang berhubungan dengan produk Eiger.

Tidak hanya Dian yang pernah mendapatkan surat teguran dari Eiger. Sebelumnya kanal YouTube BorisNT juga mendapat surat keberatan yang sama atau video ulasan produk Eiger. Bedanya, Boris bersedia menghapus videonya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement