Umumkan Strategi Baru, AirBnB Putus Kemitraan dengan Travel Blogger

Happy Fajrian
2 Maret 2021, 15:07
airbnb, travel blogger, influencer,
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/dj
AirBnB mengumumkan penghentian kemitraan dengan para travel blogger sebagai strategi marketing baru di 2021.

Travel blogger di seluruh dunia bakal kehilangan salah satu sumber pendapatannya. AirBnB mengumumkan penghentian program kemitraan dengan para travel blogger dan influencer sebagai salah satu strategi marketing atau pemasaran di 2021.

Program kemitraan ini memungkinkan para travel blogger mempromosikan penginapan yang ditawarkan AirBnB di laman blog atau media sosialnya. Ketika ada pengikut yang memesan penginapan melalui tautan tersebut, biasanya disertai tawaran diskon, travel blogger akan mendapat komisi dari AirBnB.

Advertisement

AirBnB meluncurkan program ini pada Mei 2020, namun akan dihentikan akhir bulan ini. “Berlaku efektif 31 Maret 2021, kami akan menutup Program Rekanan AirBnB,” tulis pernyataan AirBnB seperti dikutip CNBC International, Selasa (2/3).

AirBnB juga telah menginformasikan perubahan kebijakan ini kepada para travel blogger yang menjadi mitranya serta jadwal untuk komisi terbuka berikutnya.

Berdasarkan pemberitahuan yang ditujukan kepada anggota program ini, para travel blogger akan menerima komisi atas rujukan mereka antara tanggal 10 dan 20 bulan berikutnya setelah menyelesaikan reservasi tamu. Namun AirBnB tidak akan membayar komisi untuk pemesanan menggunakan tautan rujukan setelah 31 Maret.

“Kami mendorong Anda untuk menghapus semua tautan Rekanan AirBnB yang aktif di situs Anda,” kata Airbnb dalam catatannya kepada anggota program. “Sekali lagi terima kasih atas kemitraan Anda dan kami menghargai pengertian Anda tentang masalah ini.”

AirBnB telah mengumumkan strategi marketing baru ini sejak Februari, demi merekrut lebih banyak pemilik properti yang ingin menyewakan huniannya.

Dengan perubahan strategi ini, marketplace akomodasi asal Amerika Serikat (AS) ini menargetkan biaya marketing akan meningkat pada semester I 2021 dibandingkan dengan semester II 2020. Namun di saat yang sama penjualan juga naik.

"Ini sebagian karena kampanye pemasaran yang kami jalankan pada paruh pertama 2021 sebelum musim perjalanan musim panas," tulis perusahaan.

Salah seorang travel blogger asal negeri Paman Sam, Dan Bagby mengatakan bahwa dia telah menginvestasikan ribuan dolar per bulan untuk laman websitenya yang menyajikan panduan berbagai penginapan AirBnB di seluruh dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement