Pegadaian Anggarkan Rp 500 Miliar Untuk Investasi di Fintech

Cindy Mutia Annur
1 Oktober 2019, 11:25
pegadaian, investasi, fintech, linkaja
ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Pegadaian (persero) menganggarkan sekitar Rp 500 miliar untuk berinvestasi pada lima perusahaan fintech tahun ini.

PT Pegadaian  menyatakan berminat untuk berinvestasi pada perusahaan teknologi finansial (fintech). Bahkan perusahaan jasa keuangan pelat merah ini telah menganggarkan US$ 35,3 juta atau sekitar Rp 500 miliar (kurs Rp 14.200/dolar) untuk melakukan investasi tersebut.

Pegadaian bakal menginvestasikan dana tersebut di tiga hingga lima perusahaan fintech pada sisa tahun ini. Presiden Direktur Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, saat ini perusahaan masih mengevaluasi perusahaan fintech yang akan menjadi tujuan investasi. Perusahaan fintech tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan.

"Kami tidak ingin bermitra dengan perusahaan fintech palsu. Mereka harus memiliki lisensi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), basis pelanggan dan modal yang besar, serta memiliki sistem manajemen risiko, ”ujar Kuswiyoto seperti dikutip dari DealStreetAsia, Senin (30/9).

(Baca: 2018, Pegadaian Raih Laba Bersih Rp 2,8 Triliun Meningkat 10,4%)

Kuswiyoto menjelaskan bahwa Pegadaian akan berinvestasi di berbagai segmen fintech, termasuk fintech pinjam-meminjam (lending) dengan menargetkan pelanggan yang mencari pinjaman konsumtif dan produktif.

“Kami perlu mewujudkan rencana ini karena kami harus tetap relevan di era ini. Semua lembaga keuangan membutuhkan bermitra dengan fintech," ujarnya.

Kuswiyoto juga mengungkapkan bahwa Pegadaian juga berminat untuk memiliki saham di PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Ini adalah perusahaan pembayaran dan dompet elektronik yang didukung negara dengan produknya yakni LinkAja.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...