Pemprov DKI Gandeng 8 Startup Digital Kembangkan Jakarta Smart City

Cindy Mutia Annur
13 September 2019, 18:47
jakarta, smart city, jakarta gandeng delapan startup,
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta, Senin (26/8/2019). Pemprov DKI Jakarta akan berkolaborasi dengan 8 startup digital untuk menyelesaikan berbagai masalah di ibu kota.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng delapan startup digital untuk mengembangkan Smart City serta menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta. Delapan startup itu yaitu Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Gojek, Grab, Nodeflux, Botika, dan DuitHape. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, melalui kolaborasi dengan delapan startup digital itu dapat muncul beragam solusi untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat di Jakarta, terutama dengan mengusung konsep City 4.0.

Adapun City 4.0 yang dimaksud Anies adalah kota dengan pemerintah kota sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai ko-kreator yang bekerja sama untuk mengatasi masalah.

"Mereka (delapan startup tersebut) merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat. Mulai dari pengembangan UMKM hingga kebutuhan transportasi," ujar saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/9).

(Baca: Meski Ibu Kota Pindah, Kadin Minta Pemerintah Tetap Benahi Jakarta)

Anies menjelaskan, dalam mewujudkan smart economy dilakukan kolaborasi e-payment dan transparansi melalui kolaborasi dengan e-commerce raksasa seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee. Sedangkan, kolaborasi dalam upaya smart mobility dilakukan melalui transportasi yang terintegrasi, aman, dan terlacak secara online bersama Gojek dan Grab.

Selanjutnya, dalam upaya mewujudkan smart governance, kolaborasi dilakukan bersama emerging startup seperti Nodeflux yang berperan di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Adapun AI ini digunakan untuk mendeteksi plat nomor kendaraan wajib pajak.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...