Meski ada PHK, Bukalapak Tetap Rekrut Karyawan Baru
Bukalapak mengatakan ada sekitar 10% karyawannya yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja) sejak awal tahun ini. Meski demikian, perusahaan menjelaskan bahwa rekrutmen terhadap karyawan baru tetap dilakukan sebagai bentuk dari strategi bisnisnya.
Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengatakan, jumlah karyawan yang di-PHK terus berjalan hingga saat ini. Hal itu, menurutnya, dilakukan sebagai bentuk penataan diri agar ke depan perusahaan bisa terus bergerak maju. Intan menjelaskan, penataan diri itu berupa pembaharuan sistem kebijakan hingga struktur kepegawaian.
"Jadi rekrutmen tetap berjalan. Ini sudah menjadi sesuatu yang normal bahwa setiap perusahaan bisnis pasti akan memikirkan bagaimana (strateginya) agar ke depannya kami bisa tetap bisa ada dan bertahan," ujar Intan kepada Katadata saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/9).
Lanskap startup di Indonesia, menurutnya, saat ini sudah mencapai tingkat kedewasaan. Ia mengklaim bahwa Bukalapak menjadi salah satu yang sudah melangkah ke arah sana. Sehingga, perusahaan kini tak hanya fokus memikirkan pertumbuhan (growth) saja melainkan juga beberapa hal lainnya.
(Baca: PHK Karyawan, Bukalapak Ingin Jadi Unicorn Pertama yang Cetak Untung)
"Sebenarnya ada tiga hal yang juga harus dipikirkan oleh perusahaan, yakni growth, sustainability (keberlanjutan), dan profitability (keuntungan)," ujarnya.