Sejumlah Tantangan Bayangi Perkembangan Mata Uang Kripto di Indonesia

Cindy Mutia Annur
29 Juni 2019, 11:31
mata uang kripto, bit coin, cryptocurrency
123RF.com
Ilustrasi uang digital. Potensi mata uang kripto di Indonesia sangat besar, namun regulasi belum sempurna dan pengetahuan masyarakat terkait uang kripto masih sangat minim.

Jumlah pemain kripto di Indonesia diperkirakan baru mencapai 1% dari total jumlah penduduk. Expert Trader & Business Advisor Sutopo Widodo optimistis potensi pasar mata uang kripto di Tanah Air masih sangat besar.

Sutopo menjelaskan, dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 264 juta jiwa saat ini, jumlah pemain kripto hanya sekitar 2 juta orang. Artinya, hanya baru ada 1% pemain kripto dari total jumlah penduduk tersebut.

Ia memberi contoh, Korea Selatan memiliki jumlah pemain kripto lebih dari 20 juta orang dengan total jumlah penduduk 50 juta jiwa. Artinya, ada sekitar 40% pemain kripto dari total jumlah penduduk tersebut.

"Apabila Indonesia bisa mencapai 40% pemain kripto artinya ada potensi sebesar 120 juta penduduk yang bisa menjadi investor. Apabila ada 5 % saja jumlahnya nya sudah cukup besar yakni 15 juta penduduk,” ujar Sutopo saat ditemui di acara peluncuran Digitalexchange di Tangerang, Banten, Jumat (28/6).

(Baca: Pemerintah Terbitkan Aturan Perdagangan Mata Uang Kripto)

Hanya, pria yang juga menjabat sebagai CEO & Founder Richie Global Indonesia itu mengatakan bahwa potensi tersebut tentu perlu didorong dengan edukasi kepada masyarakat serta dukungan regulator. Sebab, menurutnya meski potensi pasar kripto di Indonesia masih sangat besar namun masih mengalami sejumlah tantangan yang harus segera ditangani.

Pertama, soal regulasi. Ia menjelaskan, regulasi mengenai kripto di Indonesia masih berada di ‘grey area’ alias belum jelas apakah sebagai pembayaran (payment) atau komoditas. Namun, ia berpendapat bahwa kripto cenderung sebagai komoditas seperti emas yang dapat diperjualbelikan.

“Kalau (kripto) untuk payment, mungkin belum semua orang bisa memakainya dan belum efektif juga,” ujarnya. Sebab, menurutnya apabila bitcoin dijadikan sebagai payment masih butuh waktu yang lama bagi penggunanya untuk menerima konfirmasi transaksi.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...