Xiaomi Rilis F2 Poco Pro dengan Fitur 5G, Bisa Digunakan di Indonesia?

Cindy Mutia Annur
14 Juli 2020, 20:50
xiaomi poco f2 pro, spesifikasi poco f2 pro, xiaomi rilis poco f2 pro, teknologi 5g poco f2 pro
xiaomi
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse saat meluncurkan POCO F2 Pro di Indonesia pada hari ini (14/7).

Setelah dua tahun sejak merilis Pocophone F1, Xiaomi akhirnya merilis penerusnya Poco F2 Pro di Indonesia, Selasa (14/7). Ponsel gaming dengan performa tinggi ini juga dilengkapi dengan fitur 5G. Lantas, apakah fitur ini bisa digunakan di Tanah Air?

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan bahwa meski telah dilengkapi dengan teknologi jaringan 5G, hingga saat ini perusahaan masih menunggu keputusan mengenai spektrum frekuensi yang bakal digunakan oleh pemerintah di Indonesia.

"Jadi sangat jelas, kami belum bisa menggunakan (fitur) 5G ini di Indonesia," ujar Alvin dalam video conference, Selasa (14/7). Meski begitu ketika pengguna sedang bepergian ke negara yang telah siap dengan teknologi ini maka jaringan tersebut dapat berfungsi.

Alvin mengatakan, Xiaomi bakal terus menantikan perkembangan kebijakan 5G di Indonesia dan mematuhi segala aturan terkait spektrum frekuensi yang nantinya ditentukan pemerintah setempat.

(Baca: Dijual Mulai Rp 1,8 Juta di RI, Redmi 9 Dilengkapi Kamera 13 MP)

Adapun dapur pacu Xiaomi Poco F2 Pro dibekali dengan chipset Qualcomm® Snapdragon™ 865 yang didukung dengan CPU Kryo™ 585 octa-core dan GPU Adreno™ 650. Prosesor ini, menurut Alvin menawarkan performa 25% lebih tinggi dibandingkan versi pendahulunya yakni Poco F1.

Alvin mengatakan bahwa prosesor Poco F2 Pro dilengkapi dengan RAM LPDDR5 berkecepatan sangat tinggi dan penyimpanan UFS 3.1 terbaru, yang memungkinkan ponsel ini melakukan pembacaan dan penulisan data dengan baik.

Alvin mengatakan, teknologi yang wajib ada pada ponsel gaming adalah sistem pendingin. F2 Poco Pro, dia menjelaskan, menggunakan LiquidCool 2.0, yakni dengan ruang uap besar yang dilengkapi dengan beberapa tumpukan grafit dan graphene.

"Solusi (teknologi) ini bertujuan untuk menjaga perangkat tetap dingin, terutama SoC (System on Chip) dan permukaan ponsel, sehingga dapat mempertahankan kinerja puncak bahkan di bawah beban aktivitas yang berat," ujar Alvin.

(Baca: Xiaomi Sediakan Layanan Ganti Baterai di Tiongkok, Kapan di Indonesia?)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...