PSBB Transisi Diperpanjang, Pendapatan Ojek Online Melonjak 50%

Cindy Mutia Annur
19 Agustus 2020, 18:53
pendapatan ojek online, psbb transisi,
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Pengemudi ojek online melakukan registrasi aplikasi membawa penumpang di Shalter Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020).

Pengemudi ojek online di wilayah DKI Jakarta masih mengangkut penumpang hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase transisi diperpanjang untuk keempat kalinya. Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) pun mencatat, pendapatan anggotanya meningkat hingga 50%.

Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan, layanan yang paling diandalkan oleh ojek online adalah dari layanan mengangkut penumpang, lalu diikuti layanan pesan-antar makanan.

Advertisement

"Layanan pengiriman barang merupakan layanan ketiga yang diandalkan oleh anggota kami," ujar Igun kepada Katadata.co.id, Rabu (19/8)

Igun mengatakan, untuk permintaan pesan-antar makanan masih dalam kondisi stabil alias tidak ada penurunan yang dialami anggotanya. Sedangkan, untuk layanan pengiriman barang ada sedikit penurunan meski tidak terlalu signifikan.

Garda memprediksi bahwa permintaan layanan ojek online secara keseluruhan akan terus membaik hingga akhir tahun ini, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang sudah memberlakukan ganjil genap.

Menurut Igun, hal ini membuat pengendara mobil beralih menggunakan ojek online untuk mengantisipasi aktivitas area ruas jalan yang terkena ganjil genap. "Ini membuat ada peningkatan permintaan layanan (ojek online) oleh penumpang," ujar Igun.

VP of Corporate Communications Gojek Audrey Petriny pun mengkonfirmasi bahwa sejak awal masa pandemi hingga memasuki masa tatanan normal baru, perusahaan mengalami peningkatan permintaan pada sejumlah layanannya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement