Teknologi VR Dapat Mengatasi Beragam Kendala Belajar Daring

Fahmi Ahmad Burhan
5 Februari 2021, 19:26
Dua siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/7/2020).
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/pras.
Dua siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/7/2020).

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online selama pandemi Covid-19 masih menghadapi berbagai masalah. Namun ada beberapa teknologi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kualitas PJJ, di antaranya inovasi learning management system (LMS) dan virtual reality (VR).

Presiden Sampoerna University Marshall Schott mengatakan, selama pandemi sistem pembelajaran berubah drastis. Siswa dan guru mengandalkan PJJ secara daring untuk mengurangi potensi penularan Covid-19. Namun, banyak kesulitan yang dialami oleh siswa dan guru selama menggelar pembelajaran daring.

"Siswa dan guru menghadapi kesulitan mengenai adaptasi baru dalam mengadopsi teknologi," katanya dalam acara virtual media briefing DisruptED 2021: (BC) Before Corona to After Disease (AD) pada Jumat (5/2).

Sementara menurut hasil survei terkait pembelajaran online yang dilakukan Saiful Muljani Research and Consulting (SMRC) pada Agustus 2020, beberapa kendala dalam PJJ di antaranya ketersediaan infrastruktur jaringan internet, kurangnya interaksi sosial, hingga cara mengajar guru yang tidak optimal.

Survei tersebut juga menemukan bahwa 92% responden menghadapi banyak kendala dalam mengikuti PJJ. Sisanya, 8% mengaku menghadapi sedikit kendala. Adapun media yang paling banyak digunakan untuk PJJ dapat disimak pada databoks berikut:

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, teknologi VR disebut bisa menjadi jawabannya. Menurut STEAM Coach Jakarta International School Jane Ross, teknologi ini bisa meningkatkan interaksi sosial siswa sehingga kualitas pembelajaran lebih baik.

"Sudah setahun siswa dengan siswa atau dengan guru tidak interaksi langsung, mereka kurang bersosialisasi. Dengan VR mereka dapat bertemu dalam satu ruangan virtual bersama dan bebas," ujarnya.

Berbeda dengan ruang pertemuan seperti Zoom yang terkesan kaku, VR bisa membuat siswa bertemu satu sama lain dengan lebih interaktif. "VR bisa jadi tren pada 2021, ini untuk maksimalkan siswa belajar secara online," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...