Registrasi IMEI Pulih Setelah Terganggu Kebakaran Gedung Cyber 1

Fahmi Ahmad Burhan
6 Desember 2021, 08:49
imei, gedung cyber 1
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Pedagang memeriksa nomor identitas ponsel (IMEI) dagangannya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan gangguan telah diatasi dan proses identifikasi IMEI normal kembali. Proses identifikasi nomor IMEI atau International Mobile Equipment Identity sempat mengalami gangguan karena kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, pekan lalu (2/12).

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, kebakaran Gedung Cyber 1 yang terjadi pekan lalu membuat pusat data atau server yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown. CEIR adalah mesin verifikasi IMEI.

Gangguan pada pusat data CEIR berdampak pada layanan IMEI. "Namun, saat ini sistem CEIR untuk prosedur identifikasi IMEI telah berfungsi normal kembali," kata Dedy dalam siaran pers dikutip Senin (6/12). CEIR juga sudah kembali mendapat pasokan listrik.

Dedy mengatakan, setelah kebakaran terjadi, Kementerian Kominfo langsung melakukan berbagai upaya penanganan dampak. Langkah awal, Kominfo melakukan pemeriksaan kondisi server pasca pemadaman listrik yang dilakukan secara mendadak akibat kebakaran Gedung Cyber 1.

Kemudian pada Sabtu (4/12) aliran listrik dan koneksi internet untuk semua operator sudah berhasil tersambung. Namun, terdapat satu server yang masih mengalami gangguan sehingga perlu mengganti perangkat pada server tersebut.

Kominfo kemudian mengoperasikan kembali aplikasi dan mesin. Pada Minggu (5/12), aplikasi dan mesin berjalan normal. Trafik pemeriksaan IMEI dari sistem Equipment Identity Register (EIR) milik operator seluler juga sudah kembali terlihat masuk ke pusat data CEIR.

"Kami juga telah melakukan verifikasi akhir yang mengindikasikan aplikasi CEIR baik untuk trafik cek IMEI dari EIR operator maupun penyaluran data pada Kementerian Perindustrian, Kementerian Kominfo, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat dinyatakan sudah berjalan normal kembali," kata Dedy.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...