Harga Bitcoin Anjlok 50%, Investor Khawatir Kejadian 2017 Terulang

Fahmi Ahmad Burhan
26 Januari 2022, 12:52
bitcoin, mata uang kripto, cryptocurrency
Flickr.com
Bitcoin.

Harga sejumlah mata uang kripto (cryptocurrency) seperti bitcoin anjlok hingga 50% dalam dua bulan terakhir. Investor khawatir kejadian pada akhir 2017 hingga awal 2018 terulang.

Ketika itu harga bitcoin jatuh lebih dari 80% setelah mencapai rekor harga tertingginya. Pada Desember 2017, harga bitcoin menyentuh rekor US$ 19.829 per koin. Awal 2018 harganya terus merosot hingga di bawah US$ 4.000.

Kini, harga bitcoin pun telah turun 50% dari rekor November 2021 US$ 69.000. Sepekan ini, harga bitcoin ada di kisaran US$ 35.000-37.000. Harga ethereum pun turun lebih dari 12% menjadi US$ 2.454. Sedangkan solana anjlok 14% lebih menjadi US$ 93 per koin.

Mantan kepala kripto di Meta, David Marcus, menyebut bahwa musim dingin kripto telah tiba di mana harga kripto anjlok berkepanjangan, seperti yang terjadi pada periode 2017 dan 2018. "Ini saatnya untuk fokus pada pemecahan masalah nyata dibandingkan memompa token," katanya dikutip dari CNBC.com, pada Selasa (25/1).

Head of foreign exchange research di UBS James Malcolm mengatakan, periode saat ini akan menjadi cukup sulit dan berpotensi berkepanjangan.

"Jadi analogi musim dingin kripto cukup bagus. Ingat, musim dingin kripto pada 2018 tidak hanya selama beberapa bulan, pada dasarnya diperpanjang selama satu tahun penuh," katanya dikutip dari Al-Jazeera pada Selasa (25/1).

Sedangkan, COO di firma riset teknologi BNP Paribas L'Atelier, Nadya Ivanova, belum yakin musim dingin kripto telah tiba. Namun, menurut pasar sedang dalam periode pendinginan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...