Elon Musk Batalkan Akuisisi, Twitter akan Tuntut ke Pengadilan

Happy Fajrian
9 Juli 2022, 13:21
twitter, elon musk,
Istimewa
CEO Tesla Elon Musk batalkan pembelian Twitter senilai US$ 44 miliar karena Twitter dinilai melanggar sejumlah ketentuan dalam kesepakatan pembelian.

CEO Tesla, Elon Musk, dilaporkan telah membatalkan rencana akuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar atau setara Rp 660 triliun dengan nilai tukar saat ini. Pembatalan ini lantaran perusahaan media sosial tersebut dinilai telah melanggar beberapa ketentuan pembelian.

Chairman Twitter, Bret Taylor, mengatakan bahwa dewan direksi perusahaan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan kesepakatan akuisisi yang telah dicapai dengan Elon Musk.

Advertisement

“Dewan Twitter berkomitmen untuk menjalankan transaksi pada harga dan persyaratan yang telah disepakati dengan Elon Musk,” katanya seperti dikutip Reuters, Sabtu (9/7).

Pengacara Elon Musk mengatakan bahwa pembatalan ini didasarkan oleh Twitter yang gagal atau menolak untuk menanggapi permintaan informasi tentang akun palsu atau spam di platform media sosial itu, yang merupakan dasar kinerja bisnis perusahaan.

“Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan perjanjian, tampaknya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan yang digunakan oleh Musk ketika memasuki perjanjian merger,” kata pengacara Musk dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan.

Musk juga mengatakan bahwa ia membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan itu telah memecat pejabat eksekutif di level tinggi, dan sepertiga dari tim akuisisi bakat. Ini melanggar ketentuan bahwa “Twitter wajib melestarikan secara substansial komponen material dari organisasi bisnisnya saat ini”.

Keputusan Musk kemungkinan akan menghasilkan pergumulan hukum yang berlarut-larut antara miliarder dan perusahaan berusia 16 tahun yang berbasis di San Francisco itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement