Elon Musk Sebut Kecerdasan Buatan Sebagai Risiko Besar di Masa Depan

Lenny Septiani
16 Februari 2023, 09:36
Elon Musk, kecerdasan buatan, open ai, chatgpt
Steve Jurvetson
Elon Musk, salah satu pendiri Open AI yang mengembangkan ChatGPT.

Kehadiran ChatGPT menunjukkan bahwa teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi sangat maju. Namun miliarder Elon Musk justru menyebutnya sebagai risiko terbesar untuk masa depan.

Hal itu ia sampaikan saat membahas pengembangan ChatGPT. Musk merupakan salah satu pendiri OpenAI, perusahaan rintisan asal Amerika Serikat (AS) yang mengembangkan ChatGPT.

“Salah satu risiko terbesar bagi masa depan peradaban adalah AI,” kata Musk kepada peserta World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (16/2).

Ia mengatakan bahwa teknologi AI membawa dampak positif dan negatif, namun memiliki janji dan kemampuan yang hebat. Tapi, dia menekankan bahwa “dengan itu datanglah bahaya besar.”

Elon Musk yang kini menjabat sebagai CEO Tesla, SpaceX, dan Twitter membagikan pandangannya tentang bagaimana dia melihat teknologi berkembang 10 tahun dari sekarang.

ChatGPT adalah bentuk lanjutan dari AI yang ditenagai oleh model bahasa besar yang disebut GPT-3. Itu diprogram untuk memahami bahasa manusia dan menghasilkan respons berdasarkan kumpulan data yang sangat besar. ChatGPT "telah mengilustrasikan kepada orang-orang betapa canggihnya AI," ujar Musk.

Menurutnya, AI telah maju untuk sementara waktu. "Itu hanya tidak memiliki antarmuka pengguna yang dapat diakses oleh kebanyakan orang," kata dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...