Pemerintah Fokus Pada Ekonomi Sirkular untuk Pemulihan Pasca-Covid19

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Maret 2021, 09:28
ekonomi sirkular, pandemi covid 19, pemulihan ekonomi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Pemerintah terus mendorong transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau pasca pandemi Covid-19. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) berfokus kepada pembangunan baru dengan menyeimbangkan aspek pertumbuhan ekonomi dengan aspek sosial dan lingkungan.

“Kita juga akan mereposisi kembali bagaimana pembangunan Indonesia kedepan lebih kepada transformasi ekonomi hijau supaya kita betul-betul bisa mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas dalam acara IDE Katadata 2021 bekerja sama dengan Barito Pacific, Kamis (25/3).

Advertisement

Amalia Adininggar mengatakan setelah jumlah kasus harian Covid-19 menurun, yang harus dilakukan pemerintah adalah pemulihan ekonomi yang dibarengi dengan adanya pondasi yang kokoh untuk melakukan transformasi ekonomi Indonesia.

“Bappenas sedang melakukan redesign transformasi ekonomi karena kita tidak hanya ingin membawa ekonomi Indonesia kembali ke kondisi sebelum krisis, tapi ke kondisi yang lebih baik dari sebelum krisis dan menjadikan ekonomi Indonesia lebih produktif, lebih keberlanjutan atau lebih hijau dan juga lebih inklusif,” kata Amalia.

Ia menjelaskan ekonomi Indonesia kedepannya akan berevolusi dari ekonomi linear menjadi ekonomi sirkular. Pada ekonomi linear tidak ada proses penggunaan kembali limbah atau barang habis pakai untuk dimasukkan ke dalam proses produksi.

Sementara ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang meminimalkan penggunaan waste atau limbah, jadi barang yang sudah digunakan bisa didaur ulang dan dapat digunakan kembali sebagai input produksi.

“Ekonomi linear inilah yang harus kita kurangi dan ber transisi menuju ekonomi sirkular, di mana ekonomi sirkular ini akan menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi, lingkungan sosial dan sumberdaya,” katanya.

Amalia menambahkan, ekonomi sirkular bukan ancaman namun akan memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk berinovasi dan memberikan lapangan pekerjaan baru serta menciptakan pendapatan baru dan secara bersamaan memberikan kontribusi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement