Indika Energy Investasi Rp 7,3 Triliun untuk Energi Baru Terbarukan

Image title
13 April 2021, 07:20
investasi energi baru terbarukan, indika energy
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Panel surya sebagai salah satu pembangkit listrik dari sumber energi baru terbarukan. Indika Energi akan menginvestasikan hingga Rp 7,3 triliun untuk pengembangan energi baru terbarukan.

PT Indika Energy Tbk mulai serius dalam menggenjot bisnis di sektor energi baru terbarukan. Bahkan perusahaan berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar US$ 500 juta, sekitar Rp 7,3 triliun (kurs Rp 14.600 per dolar), selama lima tahun ke depan untuk pengembangan energi baru terbarukan.

Perusahaan menargetkan pada 2025 separuh dari total pendapatannya berasal dari bisnis non batu bara seperti tambang emas, terminal bahan bakar minyak (BBM), teknologi digital, hingga kendaraan listrik dan energi baru terbarukan.

Advertisement

"Transisi energi menuju energi baru terbarukan merupakan sebuah keniscayaan. Untuk itu, perusahaan bakal menggenjot pendapatan dari unit bisnis di luar batu bara tanpa meninggalkan bisnis utama," kata Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid dalam sebuah diskusi virtual, Senin (12/4).

Investasi tersebut juga akan disesuaikan dengan tren bisnis ke depan. "Kami sudah komitmen US$ 500 juta untuk investasi, yang kami katakan sampai 5 tahun ke depan sambil kita melihat bagaimana perkembangan yang ada," ujar Arsjad.

Indika Energy juga telah membentuk perusahaan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) sebagai diversifikasi portofolio bisnis. Pembentukan perusahaan ini juga untuk mendukung target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025 yang dicanangkan pemerintah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement