Bank OCBC NISP Raih Pinjaman Hijau Rp 2,7 Triliun dari Grup Bank Dunia

Happy Fajrian
15 April 2021, 09:16
bank ocbc nisp, pinjaman hijau, ifc
Katadata
Bank OCBC NISP mendapatkan pinjaman hijau sebesar Rp 2,75 triliun dari IFC, grup Bank Dunia.

Bank OCBC NISP mendapat kepercayaan untuk menjadi bank pertama di Indonesia yang mendapatkan pinjaman green bond (ramah lingkungan) senilai US$ 200 juta atau setara Rp 2,75 triliun dari anggota Grup Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC).

Hal tersebut dikemukakan Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja disela pemaparan kinerja bank OCBC NISP pada Rabu (14/4).

“Ini suatu kebanggan untuk tetap menjaga kepercayaan pelanggan dan juga menjaga lingkungan dengan menyediakan produk dan layanan perbankan. OCBC NISP juga mem perkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan, mendukung UMKM dan sustainability,” ujar Parwati.

Sebagai bank yang ramah lingkungan dan mendapatkan pendanaan dari IFC, Parwati menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada pengusaha wanita dan UKM milik wanita (women-owned small and medium enterprises/WSMEs).

Hal tersebut sesuai dengan nota kesepahaman kerja sama dengan private arrangement antara Bank OCBC NISP dan IFC. "Ini merupakan bagian dari program pembiayaan berkelanjutan (sustainability bond program) Bank OCBC NISP yang terdiri dari green bond dan gender bond," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...