Pengembangan Biodiesel Terganjal Harga CPO yang Terus Naik

Image title
26 April 2021, 13:17
biodiesel, harga cpo,
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi.

Kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan biodiesel. Apalagi harga minyak mentah yang beberapa waktu menurun berimbas pada selisih harga dengan biodiesel yang melebar.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengatakan program biodiesel yang merupakan campuran solar dengan FAME terus berkembang. Bahkan programnya saat ini mencapai campuran minimal 30% FAME dan 70% solar.

Namun demikian, kenaikan harga CPO menjadi ganjalan tersendiri dalam memaksimalkan pengembangan dari program tersebut. Untuk itu, pihaknya tengah mengupayakan agar selisih harga indeks pasar biodiesel dan harga indeks pasar solar dapat ditekan.

"Untuk menutup apabila selisih atau gap antara HIP biodiesel dengan indeks solar, sehingga solar yang dicampur dengan biodiesel masih ekonomis," ujarnya dalam acara 'New Energy Conference', Senin (26/4).

Harga CPO untuk kontrak Juli 2021, merujuk pada Bursa Malaysia sempat mencapai harga tertinggi pada RM 4.010 per ton. Tapi, harga ini turun lagi ke RM 3.989 per ton pada Kamis (22/4), dan menjadi RM 3.927 pada Jumat (23/4). Simak databoks berikut:

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berkomitmen dalam mensukseskan program pemerintah tersebut. Namun jika ingin melangkah lebih jauh, maka faktor keberlanjutan (sustainability) untuk menjaga kemampuan pasokan CPO.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...