Studi: Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah dari Mesin BBM Pada 2027

Happy Fajrian
18 Mei 2021, 12:14
harga mobil listrik,
ANTARA FOTO/REUTERS/Antonio Bronic
Mobil listrik di isi ulang di sebuah jalan di London, Inggris, Selasa (4/2/2020).

Hasil studi Bloomberg New Energy Finance menyebutkan bahwa biaya untuk membuat mobil listrik bakal menjadi lebih murah dibandingkan kendaraan bermesin bahan bakar minyak (BBM) pada 2027. Ini akan membuat harga mobil listrik setara atau bahkan lebih murah dari mobil BBM.

Meski demikian hal tersebut hanya akan berlaku di kawasan Eropa, di mana banyak negara yang telah memasang target net zero emissions atau emisi nol bersih, salah satunya dengan menghentikan penjualan kendaraan bermesin BBM atau internal combustion engine (ICE).

Menurut hasil studi ini, harga mobil listrik berjenis sedan, sport utility vehicle (SUV) dan van akan setara dengan model BBM-nya paling cepat pada 2026. Sedangkan untuk mobil kecil harganya akan setara dengan model BBM-nya pada 2027.

Sehingga pada 2035 penjualan mobil atau kendaraan baru di kawasan Eropa 100% berasal dari penjualan kendaraan listrik. Adapun studi ini merupakan kerja sama antara Bloomberg New Energy Finance dengan The European Federation for Transport and Environment.

Produsen mobil di Benua Biru mulai fokus pada pengembangan kendaraan listrik demi menurunkan kadar emisi rata-rata kendaraan buatannya maksimal 95 gram setara karbon dioksida atau CO2 per kilometer (km). Ini sesuai aturan emisi Uni Eropa, atau terkena sanksi berat.

“Kendaraan listrik akan menjadi terjangkau dan lebih murah bagi semua dalam enam tahun, baik untuk orang yang tinggal di kendaraan van-nya atau keluarga yang hidup di pedesaan Romania,” kata Direktur Kendaraan dan e-mobility European Federation for Transport and Environment seperti dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (18/5).

Turunnya biaya pembuatan baterai listrik dan penggunaan jalur produksi yang didedikasikan untuk membuat kendaraan listrik akan membuat harga kendaraan listrik menjadi lebih murah secara keseluruhan. Bahkan sebelum mendapat subsidi dari pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...