Proyek PLTS Terapung Terbesar Cirata Gaet Pendanaan, Beroperasi 2022

Image title
3 Agustus 2021, 18:50
plts terapung, plts cirata, waduk cirata, kepastian pendanaan
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
Petugas memeriksa panel surya terapung sebelum peresmian Pembangunan pertama PLTS Terapung Cirata di kawasan Waduk Cirata, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (17/12).

PLN menargetkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Waduk Cirata, Jawa Barat, dapat beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada November 2022. Proyek PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara itu telah mendapatkan kepastian pendanaan atau financial close.

Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini mengatakan dengan diperolehnya dukungan pendanaan maka tahapan konstruksi proyek bisa segera dimulai kembali. Dia optimis proyek pembangkit ramah lingkungan ini dapat beroperasi komersial sesuai target

"Proyek ini telah capai tahapan financial close, ini tahapan penting yang menandakan kebutuhan pendanaan proyek dapat dukungan dari perbankan internasional," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (3/8).

Selain itu, kehadiran PLTS terapung ini juga akan menjadi revolusi penting, terutama bagi pengembangan EBT di dalam negeri. Mengingat pembangkit EBT ini akan mengurangi emisi sekitar 214 ribu ton CO2.

Adapun hingga semester I 2021, kapasitas pembangkit PLN yang beroperasi mencapai 63 Gigawatt (GW) dengan porsi EBT sebesar 7,9 GW. Dengan beroperasinya PLTS terapung ini makan kontribusi tambahan EBT sekitar 0,2%.

"Kami harap pengembangan PLTS ini menjadi pemicu pengembangan EBT. Khususnya PLTS dengan tarif yang kompetitif, sebagai bagian upaya PLN untuk menghadirkan energi yang bersih," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...