Pemerintah akan Genjot 50% Pasokan Listrik Merauke Bersumber dari EBT

Image title
13 Agustus 2021, 10:45
ebt, listrik, pembangkit listrik, merauke
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Ilustrasi. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Desa Saliguma, Pulau Siberut tengah, Kepulauan Mentawai.

Kementerian ESDM berencana menggenjot kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan berbasis biomassa di Kabupaten Merauke, Papua. Saat ini pasokan listrik energi baru terbarukan (EBT) di Merauke berkapasitas 3,5 megawatt (MW), yang akan ditingkatkan menjadi 10 (MW).

Pasokan listrik tersebut dipasok oleh PT Merauke Narada Energi milik PT Medco Energi sebagai Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Wapeko, Kabupaten Merauke.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa ada potensi 50% pasokan listrik Merauke berasal dari EBT.

"Masih ada potensi 50 MW, sudah kami alokasikan untuk ditingkatkan menjadi 10 MW. Kami melihat nanti Merauke 50% listriknya bisa berbasis EBT," kata Dadan dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8).

Menurut Dadan, pembangkit listrik biomassa yang dikembangkan Medco dengan memanfaatkan sumber daya setempat sudah sangat tepat untuk Papua, dan seharusnya dapat dikembangkan di wilayah lain yang kondisinya serupa dengan Papua.

Pengembangan pembangkit listrik biomassa ini tidak akan bisa berhasil jika tidak melibatkan masyarakat setempat.

"Salah satu jenis EBT yang memang paling pas untuk dikembangkan yang berbasis masyarakat adalah PLT Biomassa. Saya lihat berjalan baik di Merauke dan akan saya tularkan kemana-mana, akan saya ceritakan kesuksesan ini," kata Dadan.

Direktur Operasi Medco Energi Budi Basuki mengungkapkan beroperasinya pembangkit listrik biomassa ini menjadi bukti kerja sama yang baik antara pengembang listrik swasta dan pemerintah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...