Kapasitas Terpasang PLTS Atap RI Cuma 31 MW dari Potensi 32.000 MW

Image title
13 Agustus 2021, 11:46
plts, plts atap, energi baru terbarukan, ebt, kapasitas plts
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Senin (24/5/2021).

Kementerian ESDM mencatat kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap hingga kini baru mencapai 31 megawatt-peak (MWp). Jumlah ini cukup rendah mengingat potensi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) itu bisa mencapai 32.000 MWp.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan potensi dari PLTS atap di Indonesia baik untuk skala rumah tangga, bisnis, industri, sosial, maupun gedung pemerintah dan BUMN cukup besar. Namun hingga kini pemanfaatannya belum begitu signifikan.

Untuk itu, pemerintah saat ini tengah mendorong pemasangan PLTS atap secara masif, mengingat besaran investasinya di lokasi masing-masing tidak begitu mahal dan dapat dilakukan oleh skala rumah tangga.

"Kapasitas terpasang solar rooftop saat ini hanya 31 MW padahal ada potensi 32 ribu MW baik di rumah tangga, bisnis industri sosial maupun gedung-gedung pemerintah dan BUMN," ujarnya dalam acara Launching Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya), Jumat (13/8).

Untuk menggairahkan penggunaan PLTS atap, Kementerian ESDM saat ini tengah menyempurnakan regulasinya. Selain itu ada tiga proyek besar pengembangan PLTS yang akan menjadi andalan pemerintah untuk mengejar target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

Tiga proyek prioritas tersebut yaitu pengembangan PLTS atap dengan kapasitas total 3,6 GW, pengembangan PLTS skala besar berkapasitas 5,34 GW, dan yang terbesar, proyek PLTS terapung di 375 lokasi dengan total kapasitas 28,20 GW.

Beberapa proyek PLTS atap yang sukses diimplementasikan di Indonesia salah satunya oleh Coca Cola Amatil Indonesia yang membangun panel surya berkapasitas 7,2 MW di area pabriknya, atau yang terbesar di ASEAN.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...